Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Misteri Penyebab Kebakaran Hutan Pasaman 101 Hektare: Bukit Teletabis Ludes Dilalap Api

Kebakaran Hutan Pasaman seluas 101 hektare di Bukit Teletabis masih diselidiki penyebabnya. Kondisi ilalang kering dan medan sulit menghambat pemadaman.

Sabtu, 02 Agu 2025 14:47:00
konten ai
Copied!
Misteri Penyebab Kebakaran Hutan Pasaman 101 Hektare: Bukit Teletabis Ludes Dilalap Api
Kebakaran Hutan Pasaman seluas 101 hektare di Bukit Teletabis masih diselidiki penyebabnya. Kondisi ilalang kering dan medan sulit menghambat pemadaman. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Pasaman Raya hingga kini belum berhasil mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran hutan seluas 101 hektare di Kabupaten Pasaman. Insiden ini telah berlangsung sejak Jumat, 1 Agustus, dan melanda area yang dikenal sebagai Bukit Teletabis.

Lokasi kebakaran berada di Jorong IX Abam Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman. Kebakaran ini menimbulkan kerugian signifikan terhadap ekosistem lokal, dengan estimasi area terdampak mencapai 101,51 hektare.

Meskipun tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan Damkar Pasaman telah berupaya keras, pemadaman api menemui banyak kendala. Kondisi medan yang sulit dijangkau serta ketiadaan sumber air terdekat menjadi tantangan utama bagi petugas di lapangan.

Kronologi dan Luas Dampak Kebakaran Hutan Pasaman

Kebakaran hutan di Pasaman pertama kali dilaporkan pada Jumat, 1 Agustus, dan langsung menarik perhatian UPTD KPHL Pasaman Raya. Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya, Terra Darma, didampingi Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem, Yuhan, menjelaskan bahwa area yang terbakar merupakan areal penggunaan lain (APL) yang dipenuhi ilalang kering.

Kondisi ilalang yang sangat kering akibat musim kemarau panjang menjadi faktor utama cepatnya penyebaran api. Yuhan menyebutkan bahwa wilayah tersebut telah mengalami kekeringan selama empat bulan terakhir tanpa curah hujan yang memadai. Kejadian serupa bahkan pernah terjadi pada 5 Juli lalu, mengindikasikan kerentanan area ini terhadap kebakaran di musim kemarau.

Estimasi awal menunjukkan bahwa luas area yang terbakar mencapai 101,51 hektare. Meskipun demikian, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden kebakaran ini. Fokus utama saat ini adalah mengendalikan api agar tidak meluas ke area lain yang lebih padat.

Kendala Pemadaman dan Upaya Penanganan Darurat

Setelah menerima laporan kebakaran, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan Damkar Pasaman segera bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, upaya pemadaman menghadapi rintangan berat karena lokasi kobaran api berada di puncak bukit yang curam.

Medan yang sulit diakses menyulitkan petugas untuk membawa peralatan pemadam kebakaran yang memadai. Selain itu, sumber air terdekat berada jauh di kaki bukit, sehingga proses pasokan air untuk pemadaman menjadi sangat terbatas dan memakan waktu. Kondisi ini memperlambat upaya penanganan dan berpotensi memperluas area terdampak.

KPHL Pasaman Raya terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk penanganan lebih lanjut. Harapan besar tertumpu pada turunnya hujan agar api dapat segera padam secara alami. Pihak berwenang juga telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat sekitar untuk selalu waspada, meskipun lokasi kebakaran masih jauh dari pemukiman. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan evakuasi jika dirasa posisi mereka terancam.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Resmi! Callum Wilson, Striker Berusia 33 Tahun, Perkuat West Ham dengan Status Bebas Transfer
  • Terungkap! Ini 'Pelajaran Berharga' yang Didapat Persib Bandung Usai Taklukkan Western Sydney Wanderers
  • Tahukah Anda? Gol Debut Kevin Diks Bawa Monchengladbach Taklukkan Valencia 2-0
  • Borussia Dortmund Tundukkan Lille 3-2: Drama Lima Gol di Laga Persahabatan, Siapa Saja Pencetak Golnya?
  • Kasus Unik 500 Bebek Curian: Wakajati Sulsel Setujui Restorative Justice untuk Penadah
  • bencana alam
  • bukit teletabis
  • hutan terbakar
  • kebakaran hutan pasaman
  • konten ai
  • kphl
  • lingkungan hidup
  • musim kemarau
  • pasaman raya
  • #planetantara
  • rao selatan
  • sumatera barat
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • anggaran kesehatan

    Sri Mulyani Janjikan Konsistensi, Tahukah Anda Berapa Persen Anggaran Kesehatan APBN Dialokasikan?

    2 Agu 2025
  • bangka belitung

    Fakta Unik: Diperkimhub Bangka Tengah Bangun 70 Rumah Swadaya, Wujudkan Kawasan Bebas Kumuh

    2 Agu 2025
  • airlangga hartarto

    Fakta Menarik: Sri Mulyani Sambut Pejabat AS, Bahas Kemudahan Iklim Investasi RI dan Deregulasi

    2 Agu 2025
  • bali

    Fakta Menarik: Presiden ke-5 RI Megawati PDIP Hadiri Penutupan Kongres ke-6 di Bali

    2 Agu 2025
  • berita aceh

    Beras Jadi Pemicu Utama Inflasi Aceh Juli 2025, Capai 0,68 Persen!

    2 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.