Momen Bersejarah: Prabowo Pimpin Upacara Kemerdekaan ke-80 RI untuk Pertama Kalinya
Presiden Prabowo Subianto perdana pimpin Upacara Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka, baca Proklamasi 1945. Simak detail momen bersejarah ini!

Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Momen bersejarah ini berlangsung khidmat pada Minggu pagi, 17 Agustus, di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Ini menandai debutnya sebagai kepala negara dalam perayaan hari kemerdekaan terbesar bangsa.
Dengan mengenakan beskap tradisional berwarna gelap lengkap dengan kain yang melilit pinggang, Presiden Prabowo Subianto dengan penuh kekhidmatan membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan 1945. Pembacaan tersebut menegaskan kembali bunyi proklamasi yang bersejarah, "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya." Suaranya yang tegas menggema di seluruh area upacara.
Setelah pembacaan teks proklamasi yang sakral, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh rohaniwan dan sesi doa bersama untuk para pahlawan bangsa. Suasana hening menyelimuti Istana Merdeka, menghormati jasa para pejuang. Kemudian, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memasuki lapangan Istana Merdeka dengan langkah tegap untuk melaksanakan tugas mulia mengibarkan Bendera Merah Putih.
Detik-detik Pengibaran Bendera Pusaka
Sebelum Bendera Merah Putih dikibarkan oleh tim Paskibraka, Presiden Prabowo Subianto terlihat mencium bendera pusaka tersebut dengan penuh penghayatan. Tindakan simbolis ini menunjukkan rasa hormat dan kecintaannya yang mendalam pada lambang negara, sebelum menyerahkannya kepada pembawa bendera Paskibraka yang telah terpilih.
Prosesi pengibaran bendera berjalan lancar, tertib, dan penuh ketertiban, disaksikan oleh ribuan pasang mata yang hadir. Anggota Paskibraka dengan sigap dan presisi menjalankan tugasnya, memastikan Bendera Merah Putih berkibar gagah di puncak tiang. Tepuk tangan riuh terdengar setelah bendera berhasil mencapai puncaknya.
Selain itu, Paskibraka juga menampilkan formasi barisan yang sangat mengesankan dan terstruktur. Salah satu formasi yang paling menarik perhatian adalah formasi yang membentuk angka 80. Formasi ini secara khusus dibentuk untuk menandai dan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, menambah semarak perayaan.
Kehadiran Tokoh Negara dan Pakaian Adat
Upacara peringatan kemerdekaan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting negara dari lintas generasi dan jabatan. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir mendampingi Presiden Prabowo, bersama dengan para mantan Presiden seperti Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo, serta sejumlah mantan Wakil Presiden lainnya.
Suasana perayaan semakin meriah dengan kehadiran sebagian besar menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka dalam balutan busana tradisional yang beragam menambah semarak dan kekayaan budaya pada perayaan nasional ini, menunjukkan persatuan dalam keberagaman.
Di barisan lain, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta tiga Kepala Staf Angkatan (Darat, Laut, dan Udara) hadir dengan mengenakan seragam kebesaran masing-masing matra. Penampilan mereka menegaskan kesiapan dan kekompakan jajaran TNI-Polri dalam menjaga kedaulatan serta keamanan negara.
Antusiasme publik terlihat jelas dengan total delapan ribu orang yang memadati area Istana Merdeka untuk menyaksikan langsung upacara bersejarah ini. Mayoritas hadirin adalah masyarakat umum yang datang dari berbagai penjuru, mencerminkan semangat persatuan dan nasionalisme yang kuat di kalangan rakyat Indonesia.