Momen Haru 145 Kuda Iringi Kirab Merah Putih di Patung Kuda, Sambut HUT Ke-80 RI Penuh Semangat Kebangsaan
Warga Jakarta memadati Patung Kuda menyaksikan Kirab Merah Putih dan Teks Proklamasi dalam rangka HUT ke-80 RI, momen haru persatuan bangsa.

Suasana haru dan penuh semangat kebangsaan menyelimuti perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Momen ini terjadi saat Kirab Merah Putih dan Teks Proklamasi melintas di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 Agustus.
Rombongan kirab yang menjadi puncak rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut berlangsung khidmat dan meriah. Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan warga yang memadati area sekitar Patung Kuda.
Kirab ini bukan sekadar parade, melainkan sebuah simbol persatuan bangsa. Ini juga menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, membangkitkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat.
Antusiasme Warga dan Simbol Persatuan Bangsa
Warga yang memadati area Patung Kuda bersorak gembira sambil melambaikan tangan dan mengibarkan bendera Merah Putih kecil. Banyak di antaranya mengenakan atribut merah putih, ikat kepala, hingga membawa bendera kecil sebagai bentuk partisipasi.
Tak sedikit pula yang meneteskan air mata terharu menyaksikan momen sakral ini. "Saya merinding, rasanya bangga sekali melihat Merah Putih berkibar di jalanan, meriah banget," kata Lina (41), salah seorang warga yang hadir.
Suara sorakan dan tepuk tangan menggema di sepanjang jalur kirab, dari anak-anak hingga orang tua. Mereka tampak berebut mengabadikan momen bersejarah ini dengan ponsel masing-masing.
Budi Hardiman (44), warga asal Jakarta Barat, rela datang sejak pagi hari bersama anaknya. Ia ingin memperlihatkan prosesi kirab Merah Putih dan Teks Proklamasi agar anaknya memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan cinta tanah air.
Detail Prosesi dan Pasukan Kirab Merah Putih
Pasukan Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi mulai memeriahkan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.20 WIB. Mereka bergerak menuju Istana Merdeka sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Prosesi penyerahan bendera dan teks proklamasi dilakukan secara simbolis di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional (Monas). Sekretaris Presiden Mayor Jenderal Aryo Windutomo menyerahkan bendera Merah Putih kepada Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane dari Paspampres.
Sementara itu, Teks Proklamasi diserahkan kepada Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno. Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi kemudian diserahkan kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila tahun 2024, Kirana Asyawidya Baskara dari Banten sebagai pembawa bendera, dan Ni Komang Trisetya dari Bali sebagai pembawa teks.
Kirab ini diiringi oleh 145 pasukan berkuda yang gagah, serta 45 pasukan motoris polisi militer batalyon pengawal protokoler kenegaraan Paspampres. Beberapa di antaranya menggunakan motor listrik, dan 15 di antaranya adalah wanita TNI. Pasukan berbaju kerajaan Nusantara, perwakilan dari Kodam seluruh Indonesia, juga turut serta, melambangkan keragaman dan kejayaan masa lalu sebagai motivasi untuk masa depan.
Rangkaian Acara Peringatan Kemerdekaan
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam merayakan dan menghargai momen bersejarah bangsa.
Selain Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, beberapa kegiatan lain juga digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara tersebut meliputi Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan, yang semuanya bertujuan mempererat persatuan dan kebanggaan nasional.