Gubernur Bengkulu Ajak Warga Lupakan Perbedaan, Jalin Persatuan di Idul Fitri 1447 H
Gubernur Bengkulu Ajak Warga Lupakan Perbedaan, Jalin Persatuan di Idul Fitri 1447 H

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan dan mempererat persatuan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1447 H, menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.

Sinergi Pemda dan Kepolisian: Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Kerja Sama untuk Keamanan Masyarakat
Sinergi Pemda dan Kepolisian: Gubernur Bengkulu Tekankan Pentingnya Kerja Sama untuk Keamanan Masyarakat

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat, ditandai dengan pergantian Kapolda Bengkulu.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Imbau Fokus Kerja, Bukan Pesta Selebrasi
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Imbau Fokus Kerja, Bukan Pesta Selebrasi

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk fokus bekerja dan membantu rakyat, bukan mengadakan pesta perayaan usai pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024.

Pelantikan Serentak Kepala Daerah: Gubernur Bengkulu Tegaskan Tak Ada Sekat Pusat-Daerah
Pelantikan Serentak Kepala Daerah: Gubernur Bengkulu Tegaskan Tak Ada Sekat Pusat-Daerah

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menekankan bahwa pelantikan serentak kepala daerah menandakan berakhirnya sekat dan distorsi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, membuka peluang pembangunan yang lebih baik.

Presiden Prabowo: Waspadai Hoaks, Jaga Kebebasan Pers
Presiden Prabowo: Waspadai Hoaks, Jaga Kebebasan Pers

Presiden Prabowo Subianto meminta wartawan waspada terhadap hoaks dan berita tidak benar untuk menjaga kebebasan pers dan persatuan bangsa, menekankan pentingnya tanggung jawab pers dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Menkominfo Minta Pers Tetap Jadi Penjaga Demokrasi di HPN 2025
Menkominfo Minta Pers Tetap Jadi Penjaga Demokrasi di HPN 2025

Menteri Kominfo Meutya Hafid dalam video pidato HPN 2025 meminta pers Indonesia untuk tetap menjadi penjaga demokrasi di tengah tantangan zaman, sementara PWI Pusat mengakui adanya perpecahan internal.