Momen Langka! Pemkot Kediri Gelar Kirab Merah Putih Raksasa 40x60 Meter ke Puncak Gunung Klotok
Saksikan semangat nasionalisme! Pemkot Kediri bersama ribuan elemen masyarakat sukses menggelar Kirab Merah Putih Gunung Klotok ukuran raksasa, siap dikibarkan untuk HUT ke-80 RI.
Pemerintah Kota Kediri bersama berbagai elemen masyarakat sukses mengarak Bendera Merah Putih berukuran raksasa. Kirab ini dilakukan menuju puncak Gunung Klotok, Kediri (536 mdpl), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi simbol kuat persatuan dan semangat nasionalisme yang membara di tengah masyarakat.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, memimpin langsung prosesi kirab yang dimulai dari Balai Kota Kediri pada Sabtu, 16 Agustus. Prosesi ini melibatkan ribuan peserta yang antusias berjalan kaki membawa potongan kain merah dan putih. Potongan-potongan tersebut nantinya akan disusun menjadi satu bendera utuh berukuran 40 meter x 60 meter.
Bendera raksasa ini direncanakan akan dibentangkan secara megah di puncak Gunung Klotok pada tanggal 17 Agustus, bertepatan dengan detik-detik proklamasi. Pembentangan bendera tersebut diharapkan dapat terlihat jelas dari berbagai sudut Kota Kediri. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan dengan cara yang luar biasa.
Semangat Nasionalisme dan Persatuan Melalui Kirab
Wali Kota Vinanda Prameswati menegaskan bahwa kegiatan Kirab Merah Putih Gunung Klotok ini merupakan upaya konkret untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat persatuan di kalangan seluruh lapisan masyarakat. Kirab ini menjadi wadah bagi warga Kediri untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air dan nilai-nilai kebangsaan.
"Mbak Wali," sapaan akrab Wali Kota, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemuda Kota Kediri yang menjadi inisiator utama kegiatan ini. Inisiatif mereka dinilai sebagai bentuk perwujudan nyata nasionalisme dan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi pemuda lainnya untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif.
Tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI, "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," sangat relevan dengan semangat kirab ini. Wali Kota mengajak seluruh pemuda untuk terus menguatkan persatuan dan kesatuan dalam menjaga kedaulatan bangsa. Kolaborasi antar elemen masyarakat sangat penting untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Detail Bendera Raksasa dan Antusiasme Peserta
Bendera Merah Putih yang akan dibentangkan di Gunung Klotok memiliki dimensi yang sangat besar, yakni 40 meter x 60 meter. Bendera ini terdiri dari delapan potongan kain merah dan delapan potongan kain putih. Setiap potongan kain memiliki ukuran 5 meter x 30 meter, yang kemudian akan disambung menjadi satu kesatuan yang utuh dan megah.
Rencananya, bendera raksasa ini akan berkibar di puncak Gunung Klotok selama kurang lebih satu minggu penuh. Pembentangan ini akan menjadi pemandangan yang spektakuler dan diharapkan dapat membangkitkan kebanggaan warga Kediri serta pengunjung. Persiapan teknis telah dilakukan secara matang untuk memastikan kelancaran prosesi pembentangan ini.
Peserta kirab Merah Putih ini sangat beragam, meliputi organisasi kepemudaan, berbagai komunitas, dan siswa-siswi Kota Kediri. Mereka berkumpul di halaman Balai Kota Kediri sebelum memulai perjalanan panjang. Meskipun harus berjalan kaki menempuh rute yang cukup menantang, semangat dan antusiasme peserta tidak surut sedikit pun.
Beberapa di antara organisasi yang turut serta adalah TNI/Polri, KNPI, Karang Taruna, Panji Galuh, Pramuka, Hikapala, dan Suket Teki. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan solidaritas dan dukungan penuh terhadap kegiatan nasionalisme ini. Turut hadir pula sejumlah pejabat penting seperti Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha dan Komandan Brigif 16/Wira Yudha Kolonel Inf Taufik Ismail, menambah semarak acara.
