Momen Unik: Presiden Prabowo Menari 'Tabola Bale' di Perayaan HUT RI ke-80, Meriahkan Istana Merdeka
Saksikan momen tak terduga Presiden Prabowo Subianto menari 'Tabola Bale' di HUT RI ke-80, menciptakan suasana semarak dan penuh kegembiraan di Istana Merdeka.

Jakarta, 17 Agustus – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu, 17 Agustus, menyuguhkan momen tak terduga yang menarik perhatian publik. Presiden Prabowo Subianto terlihat menikmati suasana dengan menari mengikuti alunan lagu "Tabola Bale". Momen ini terjadi saat lagu tersebut dibawakan oleh grup Silet Open Up dan penyanyi Diva Aurel.
Aksi spontan Presiden Prabowo ini terekam jelas melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, menampilkan ekspresi senyum dan gerakan tangan serta bahu yang mengikuti irama. Kehadiran Presiden yang santai dan penuh kegembiraan ini berhasil menambah semarak suasana di hadapan podium kehormatan. Hal ini menciptakan atmosfer yang lebih hidup dan akrab di tengah khidmatnya upacara.
Kemeriahan tidak berhenti pada Presiden saja, karena beberapa pejabat negara turut serta dalam tarian ini, termasuk Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Mereka semua bergabung dalam kegembiraan di depan tenda kehormatan. Momen ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.
Semarak Tarian Tabola Bale di Istana
Tarian "Tabola Bale" yang dibawakan secara apik oleh Silet Open Up dan Diva Aurel berhasil memukau hadirin di Istana Merdeka. Presiden Prabowo Subianto, yang biasanya tampil formal, menunjukkan sisi lain dirinya yang santai dan menikmati musik. Gerakan tangan dan bahu Presiden yang mengikuti irama lagu "Tabola Bale" menjadi pemandangan yang menyegarkan.
Kehadiran Presiden yang menari ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam merayakan kemerdekaan. Senyum yang terpancar dari wajah Presiden menunjukkan betapa ia menikmati momen tersebut. Hal ini turut menular kepada para tamu dan pejabat yang hadir, menciptakan suasana yang lebih cair dan akrab.
Beberapa pejabat tinggi negara juga tidak ketinggalan untuk bergabung dalam tarian ini. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi terlihat ikut menari di depan tenda kehormatan. Partisipasi mereka semakin menambah semarak perayaan, menunjukkan bahwa kegembiraan ini dirasakan oleh semua lapisan. Momen ini menjadi bukti bahwa perayaan kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia.
Partisipasi Seluruh Elemen Bangsa
Kegembiraan tarian "Tabola Bale" tidak hanya terbatas pada jajaran pejabat dan Presiden. Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas juga turut serta dalam kemeriahan ini. Mereka menari dengan penuh semangat, menghentakkan kaki, bertepuk tangan, dan bergerak serempak mengikuti irama musik. Antusiasme mereka sangat terlihat.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang baru saja menyelesaikan tugas mulia mereka mengibarkan bendera juga tidak mau ketinggalan. Setelah menunaikan tugas, mereka bergabung dalam pesta, bergoyang mengikuti alunan musik yang energik. Ini menunjukkan bahwa semangat perayaan menyatukan semua pihak yang hadir di Istana.
Gelak tawa dan tepuk tangan dari para tamu undangan semakin memeriahkan perayaan ini. Suasana yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan menciptakan momen tak terlupakan. Momen ini menjadi penutup manis dari serangkaian upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka. Semangat kemerdekaan benar-benar terasa.
Ragam Perayaan HUT RI ke-80
Selain penampilan "Tabola Bale" yang memukau, perayaan HUT RI ke-80 juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya lainnya. Lebih dari 1.000 penari dari seluruh pelosok nusantara turut ambil bagian. Mereka menampilkan tarian tradisional dan seni bela diri, menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Keanekaragaman ini menjadi cerminan persatuan.
Upacara pengibaran bendera sendiri dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang untuk pertama kalinya memimpin peran penting ini. Ini menandai debutnya dalam peran tersebut sebagai kepala negara. Kehadiran beliau memberikan nuansa baru pada upacara sakral ini. Tema HUT Kemerdekaan Indonesia ke-80, "Bersatu dan Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," juga menjadi landasan semangat perayaan.
Tema tersebut mencerminkan semangat nasionalisme yang harus terus dijaga sebagai fondasi kemajuan bangsa. Berbagai kegiatan lain juga diselenggarakan untuk memeriahkan perayaan ini, antara lain:
Semua kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan. Perayaan ini menjadi bukti nyata komitmen bangsa untuk terus maju dan sejahtera.