Morbidelli: Alex Marquez, Pesaing Terberat di MotoGP 2025
Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team menilai Alex Marquez sebagai pesaing terkuat di MotoGP 2025, mengungguli Fermin Aldeguer dalam pertarungan dengan motor Ducati Desmosedici GP24.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai persaingan di MotoGP 2025. Dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, 26 Januari, Morbidelli menyatakan bahwa Alex Marquez akan menjadi pesaing terberat bagi dirinya. Keduanya akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP24 musim depan.
Morbidelli lebih mewaspadai Marquez ketimbang Fermin Aldeguer, rekan setim Marquez di Gresini Racing yang juga akan menggunakan GP24. Menurutnya, pengalaman Marquez di MotoGP menjadi faktor utama. "Jadi antar dua pembalap lain yang menggunakan GP24, Marquez atau Fermin, saya yakin pada awal-awal Alex Marquez akan lebih kuat dibanding Fermin, dia akan lebih cepat karena dia memiliki banyak pengalaman di MotoGP" ujar Morbidelli. Ia menambahkan, performa Marquez yang gemilang di Barcelona dengan GP24 semakin memperkuat penilaiannya.
Kepindahan Morbidelli ke VR46 Racing Team menandai babak baru dalam kariernya. Ia menggantikan Marco Bezzecchi yang pindah ke Aprilia. Bergabung dengan tim milik Valentino Rossi, Morbidelli merasakan seperti 'pulang kampung'. "Semua orang dalam tim ini, saya mengenali setiap orang untuk waktu yang cukup lama. Sekarang, ini adalah tahun ke-7 saya di MotoGP. Dan, sekarang saya berada di tim Vale. Ini berarti tim Vale sudah menjadi sangat besar," tuturnya. Ia optimistis dapat meraih hasil maksimal dengan dukungan tim yang kuat dan motor kompetitif.
Tahun ini menandai sejarah baru bagi Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Untuk pertama kalinya, tim ini menjadi Ducati Factory Supported Team, sebuah status yang memberikan dukungan penuh dari pabrikan Ducati. Namun, Morbidelli dan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, akan menggunakan motor yang berbeda. Morbidelli akan menggunakan Ducati Desmosedici GP24, sedangkan Di Giannantonio akan menggunakan GP25, sama seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
Di Giannantonio melihat dukungan Ducati sebagai sebuah privilese dan tanggung jawab besar. "Kita bisa mengatakan bahwa kita memiliki tanggung jawab (dengan dukungan Ducati). Tapi, saya pikir ini privilese, karena ketika Anda menghadapi tekanan seperti ini, artinya Anda bisa melakukan hal-hal yang bagus," katanya. Ia menekankan pentingnya menikmati proses dan bekerja keras dengan motor baru.
Kesimpulannya, persaingan di MotoGP 2025 diprediksi akan sangat ketat. Dengan pengalamannya dan performa apiknya dengan GP24, Alex Marquez menjadi sorotan utama, dan Morbidelli siap menghadapi tantangan tersebut. Dukungan penuh dari Ducati bagi VR46 Racing Team juga menjadi faktor penting dalam persaingan perebutan gelar juara dunia.