Mudik Gratis Jakarta Selatan: 136 Penumpang Terverifikasi, Solo Jadi Tujuan Terpopuler
Sudinhub Jaksel telah memverifikasi 136 penumpang untuk program mudik gratis Lebaran 2025, dengan Solo sebagai tujuan terfavorit, sementara pendaftaran masih dibuka hingga pertengahan Maret.

Jakarta, 11 Maret 2025 - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan telah memverifikasi 136 penumpang yang akan mengikuti program mudik gratis Lebaran 2025. Verifikasi data dan pencetakan tiket dilakukan di Kantor Sudinhub Jakarta Selatan, Pancoran. Program ini dijalankan dalam tiga klaster, dengan klaster pertama telah selesai pada 10 Maret lalu, dan klaster kedua dan ketiga akan berlangsung hingga 16 Maret mendatang. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Sudinhub Jakarta Selatan, Bernard Oktavianus Pasaribu.
Program mudik gratis ini memberikan kesempatan bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Proses verifikasi memastikan data penumpang akurat dan tiket dapat dicetak dengan lancar. Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menyediakan 521 bus dengan total 22.403 kursi untuk program mudik gratis tahun ini, menandakan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat pulang kampung.
Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti program ini terlihat dari jumlah pendaftar yang signifikan. Solo menjadi tujuan terpopuler, diikuti oleh kota-kota besar lainnya di Jawa dan Sumatera. Hal ini menunjukkan peran penting program mudik gratis dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Rincian Penumpang Klaster Pertama
Klaster pertama program mudik gratis, yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Maret, telah mencatat jumlah penumpang yang cukup signifikan. Sebanyak 52 orang menuju Solo, 4 orang ke Tasikmalaya, 15 orang ke Palembang, 8 orang ke Madiun, 20 orang ke Sragen, dan 2 orang ke Cilacap pada hari Sabtu (8/3). Pada Minggu (9/3), tercatat 11 orang menuju Solo, 2 orang ke Tasikmalaya, 9 orang ke Sragen, dan 1 orang ke Cilacap. Kemudian, pada Senin (10/3), 5 orang menuju Solo, 2 orang ke Palembang, 1 orang ke Madiun, dan 1 orang ke Sragen. Dua orang peserta membatalkan tiket mereka pada klaster pertama.
Data ini menunjukkan distribusi penumpang yang cukup merata ke beberapa kota tujuan. Namun, terlihat jelas bahwa Solo menjadi destinasi paling diminati oleh para peserta program mudik gratis ini. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keberadaan keluarga atau kerabat di Solo, serta aksesibilitas transportasi yang memadai.
Proses verifikasi dan pencetakan tiket di Kantor Sudinhub Jakarta Selatan berjalan dengan tertib dan lancar. Petugas memberikan pelayanan yang optimal kepada para calon penumpang, memastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum tiket dicetak.
Persyaratan dan Informasi Tambahan
Menurut Zai, salah satu penyelenggara program mudik gratis, pendaftaran diprioritaskan bagi warga DKI Jakarta yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun, warga luar daerah juga dipertimbangkan untuk ikut serta. Bagi peserta yang membawa sepeda motor, diwajibkan membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk penitipan motor di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Kantor Sudinhub Jakarta Selatan melayani validasi dan pencetakan tiket bagi peserta yang telah mendaftar melalui situs web resmi.
Penting untuk diingat bahwa calon penumpang yang tidak hadir pada masa verifikasi yang telah ditentukan akan dianggap mengundurkan diri, dan kuota akan diberikan kepada pendaftar lain. Persyaratan administrasi yang dibutuhkan meliputi Kartu Keluarga (KK), KTP DKI Jakarta (diutamakan), dan STNK (jika membawa motor). Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk menyediakan layanan mudik gratis yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis ini, diharapkan untuk segera mendaftar dan melakukan verifikasi data sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs web resmi Pemprov DKI Jakarta atau menghubungi Kantor Sudinhub Jakarta Selatan.