Museum Timah Indonesia Mentok: Dorong Pariwisata Bangka Barat
Museum Timah Indonesia (MTI) di Mentok, Bangka Barat, mencatatkan peningkatan kunjungan wisatawan pada 2024, berdampak positif pada perekonomian lokal, khususnya sektor pariwisata, kuliner, dan penginapan.

Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sejarah di tahun 2024. Hal ini memberikan dampak positif bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat setempat. Kenaikan jumlah pengunjung ini menunjukkan potensi besar MTI Mentok sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Kepulauan Babel, Kaswo, menjelaskan bahwa Mentok menawarkan daya tarik wisata yang unik. Tidak hanya keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan sejarah dan budaya yang memikat. Museum ini berperan penting dalam memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya Bangka Belitung kepada wisatawan.
MTI Mentok, yang dikelola oleh PT Timah Tbk, bukan sekadar museum. Museum ini merupakan pusat informasi lengkap tentang sejarah pertambangan timah di Bangka Belitung. Pengalaman wisata yang ditawarkan pun semakin komprehensif bagi pengunjung yang ingin mendalami sejarah daerah ini.
Data menunjukan peningkatan signifikan kunjungan ke MTI Mentok. Pada tahun 2024, tercatat 5.026 pengunjung, meningkat dibanding tahun sebelumnya. Angka ini membuktikan daya tarik museum sebagai destinasi wisata sejarah yang terus berkembang.
Keberadaan MTI Mentok tidak hanya bermanfaat sebagai tempat edukasi dan pelestarian sejarah. Lebih dari itu, museum ini menjadi penggerak utama pengembangan pariwisata lokal. Dampaknya juga terasa pada sektor ekonomi lainnya, seperti kuliner, penginapan, dan kerajinan tangan yang turut berkembang pesat.
Pengelola destinasi dan akomodasi wisata Sumpeni, misalnya, merasakan dampak positif keberadaan MTI Mentok. Museum yang berdekatan dengan usahanya terbukti menjadi daya tarik bagi wisatawan yang menginap di home stay-nya. Hal senada juga disampaikan oleh Sudirman, pemilik Sudirman Home Stay yang merasakan peningkatan kunjungan berkat kedekatan lokasi usahanya dengan MTI Mentok. Banyak pengunjung yang tertarik mengunjungi Mentok setelah sebelumnya mengunjungi museum timah di Pangkalpinang.
Pengunjung dari luar daerah, seperti Lia dari Suka Bumi, juga mengakui daya tarik MTI Mentok. Keingintahuan untuk melihat bangunan tua di Mentok akhirnya mengantarnya ke museum ini. Lia terkesan dengan bangunan museum yang unik dan kokoh, serta cerita sejarah Mentok dan industri timah yang dipaparkan di dalamnya.
Kesimpulannya, MTI Mentok telah berhasil menjadi daya tarik wisata sejarah yang signifikan di Bangka Barat. Peningkatan jumlah pengunjung menunjukkan keberhasilan pengelolaan museum dan dampak positifnya terhadap perekonomian lokal. Keberadaan MTI Mentok membuktikan potensi wisata sejarah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.