Nadya Arina dan Ciccio Manassero: Tantangan di Balik Film "Rahasia Rasa"
Nadya Arina dan Ciccio Manassero menghadapi berbagai tantangan dalam memerankan karakter di film "Rahasia Rasa", mulai dari latihan dialek Jawa hingga menguasai teknik memasak profesional.
![Nadya Arina dan Ciccio Manassero: Tantangan di Balik Film](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/22/170100.890-nadya-arina-dan-ciccio-manassero-tantangan-di-balik-film-rahasia-rasa-1.jpeg)
Para pemain film "Rahasia Rasa", Nadya Arina dan Ciccio Manassero, berbagi pengalaman menarik tentang proses syuting. Mereka menceritakan tantangan yang dihadapi demi menghidupkan karakter masing-masing dalam film bertema kuliner Indonesia ini. Wawancara tersebut dilakukan di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Rabu, 22 Januari.
Tantangan Nadya Arina: Motor Kopling dan Dialek Jawa
Sebagai Tika, seorang gadis desa Jawa Tengah, Nadya harus berlatih keras. Proses ini memakan waktu sekitar 2-3 minggu. Latihan tersebut meliputi dialek Jawa yang natural. Ia juga mengikuti workshop masak untuk meningkatkan keakuratan perannya sebagai juru masak.
"Aku belajar dengan acting coach sebelum proses syuting. Selain itu, ada workshop untuk belajar masak dan motong-motong bahan makanan," ujar Nadya.
Namun, tantangan terbesar bagi Nadya justru di luar kemampuan aktingnya. Ia harus menguasai motor kopling. Kemampuan ini sangat penting karena karakter Tika sering mengendarai motor ke pasar.
"Tika ini kan sehari-harinya bolak-balik ke pasar bawa motor. Jadi aku benar-benar latihan dari nol. Yang bikin deg-degan, aku harus bonceng Jerome di medan yang terjal," tambahnya.
Tika sendiri digambarkan sebagai juru masak pemilik warung makan khas daerah Jawa Tengah dan teman masa kecil Chef Ressa, karakter utama yang mencari rahasia di balik buku Mustika Rasa.
Tantangan Ciccio Manassero: Dunia Masak Profesional
Sementara itu, Ciccio Manassero berperan sebagai Alex, sahabat Chef Ressa (diperankan Jerome Kurnia). Tantangan terbesarnya adalah mendalami dunia memasak profesional. Ia bahkan mendapatkan tekanan dari coach-nya.
"Coach kita bilang dia bisa tahu chef itu hebat atau enggak dari cara pegang pisau. Itu pressure banget sih, apalagi aku di rumah cuma masak yang simple-simple aja," aku Ciccio.
Tidak hanya itu, Ciccio juga harus menampilkan chemistry persahabatan yang kuat dengan Jerome. Interaksi keduanya menjadi bagian penting dalam alur cerita.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Akting
Baik Nadya maupun Ciccio mengakui bahwa proses syuting film "Rahasia Rasa" sangat menantang. Mereka harus berani keluar dari zona nyaman dan belajar hal-hal baru. Film ini tidak hanya menampilkan keunikan kuliner Indonesia, tetapi juga eksplorasi hubungan antar tokoh yang kompleks dan sarat emosi.