O2SN dan FLS3N Bengkayang 2025: Wadahi Bakat Siswa dan Wujudkan Generasi Emas
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, membuka O2SN dan FLS3N 2025 sebagai wadah strategis penjaringan bakat dan prestasi siswa, membentuk generasi muda yang unggul dan berkarakter.

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tahun 2025 resmi dibuka di Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang. Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menekankan pentingnya event ini sebagai wahana strategis untuk menggali potensi siswa dalam bidang olahraga dan seni. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi siswa dan membentuk generasi muda yang unggul dan berkarakter.
Pembukaan O2SN dan FLS3N 2025 di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis lalu dihadiri oleh Bupati Bengkayang beserta jajarannya. Sebanyak 462 atlet dari 17 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sanggau Ledo turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Bupati menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, sportif, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kerja keras.
Menurut Bupati, O2SN dan FLS3N bukan sekadar kompetisi tahunan, melainkan platform untuk membentuk generasi muda yang unggul secara intelektual dan tangguh secara fisik. Mereka diharapkan juga kreatif, sehat, dan adaptif terhadap tantangan masa depan. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, yang menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan ajang penggalian bakat dan talenta siswa berprestasi di bidang olahraga dan seni budaya.
O2SN dan FLS3N: Ajang Pencarian Bakat dan Prestasi Siswa
Bupati Sebastianus Darwis menyampaikan bahwa O2SN dan FLS3N 2025 di Bengkayang merupakan wadah strategis untuk penjaringan bakat dan prestasi siswa. "Kegiatan O2SN dan festival seni dan sastra ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis dalam pembinaan generasi muda kita," ujar Bupati. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk menggali, memfasilitasi, dan mengakselerasi potensi peserta didik di bidang olahraga dan seni.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda Bengkayang yang unggul tidak hanya dalam akademik, tetapi juga sehat jasmani, kreatif, dan memiliki semangat berkarya untuk kemajuan daerah. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung, yaitu 'Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter' untuk O2SN dan 'Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri' untuk FLS3N 2025.
Tema tersebut menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya peserta didik yang sehat jasmani dan berkarakter kuat. Bupati juga mengajak seluruh tenaga pendidik untuk terus menghargai karya dan kreativitas siswa, serta memberikan ruang seluas-luasnya untuk pengembangan potensi mereka. "Mari kita terus bergerak bersama, membangun generasi emas melalui pendidikan karakter, olahraga, dan seni budaya, menuju SDM Mantap, Bengkayang Gemilang," ajak Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, menambahkan bahwa O2SN bertujuan sebagai ajang penggalian bakat dan talenta siswa berprestasi di bidang olahraga, sementara FLS3N sebagai upaya pemajuan kebudayaan daerah, menggali bakat dan minat seni budaya, serta mewujudkan Kabupaten Bengkayang sebagai Kabupaten Berbudaya Berkelanjutan.
Implementasi O2SN dan FLS3N di Bengkayang
Meskipun pelaksanaan tahap nasional akan dilakukan secara daring dengan mengirimkan video para juara sebagai bentuk efisiensi anggaran, hal ini tidak mengurangi semangat atlet siswa untuk berprestasi dan berkarya, baik dalam bidang olahraga maupun seni dan sastra. Kompetisi ini diharapkan dapat membiasakan anak-anak menjalani pola hidup yang sehat, positif, dan bermakna.
Partisipasi 462 atlet dari 17 SD di Kecamatan Sanggau Ledo menunjukkan antusiasme yang tinggi dari siswa dalam mengikuti O2SN dan FLS3N. Keberhasilan penyelenggaraan event ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengembangan bakat dan potensi siswa.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan komitmen dari para pendidik, O2SN dan FLS3N di Bengkayang diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berprestasi di berbagai bidang.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, kreatif, dan inovatif, siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda Bengkayang.
Harapan untuk Masa Depan
O2SN dan FLS3N 2025 di Bengkayang bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan bangsa. Dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakatnya, diharapkan akan lahir generasi muda yang mampu membawa kemajuan bagi daerah dan negara.
Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan ini patut diapresiasi. Harapannya, program serupa akan terus berlanjut dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak siswa yang dapat berpartisipasi dan meraih prestasi.
Melalui pengembangan bakat dan minat siswa di bidang olahraga dan seni, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter, siap menghadapi tantangan global di masa depan. Bengkayang Gemilang, dengan generasi muda yang unggul dan berprestasi, menjadi cita-cita yang patut diperjuangkan.