Padang Pariaman Usul Pantai Tiram Jadi Lokasi Pelabuhan Baru: Dorong Ekonomi dan Pariwisata
Pemkab Padang Pariaman mengusulkan Pantai Tiram sebagai lokasi pembangunan pelabuhan baru untuk meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata daerah, mendapat sambutan positif dari Kementerian Perhubungan.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, secara resmi mengusulkan Pantai Tiram sebagai lokasi pembangunan pelabuhan baru kepada Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Usulan ini disampaikan Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, pada Rabu (23/4) di Parik Malintang. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pesisir dan konektivitas wilayah, khususnya di Padang Pariaman dan Sumatera Barat secara umum. Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan logistik di kawasan tersebut.
Bupati John Kenedy Azis menekankan keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan proyek ini. "Kami sangat serius membangun pelabuhan ini. Ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan pintu masuk baru bagi pertumbuhan ekonomi pesisir," ujarnya. Beliau juga menjelaskan bahwa pertemuan dengan BKT merupakan langkah awal dari kolaborasi kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Padang Pariaman sebagai kawasan pesisir yang produktif, terhubung, dan kompetitif.
Pemilihan Pantai Tiram sebagai lokasi pembangunan pelabuhan didasarkan pada beberapa pertimbangan. Lokasi ini dinilai strategis dan Pemkab Padang Pariaman berkomitmen menyediakan lahan serta mempermudah perizinan bagi investor. Lebih lanjut, keberadaan pelabuhan di Pantai Tiram diyakini akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata, mengingat kawasan ini sudah dikenal sebagai objek wisata unggulan dengan keindahan pantainya dan kuliner khas daerah.
Potensi Ekonomi dan Pariwisata Pantai Tiram
Pembangunan pelabuhan di Pantai Tiram tidak hanya akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah, tetapi juga berpotensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata. Rencananya, pelabuhan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti penginapan dan kawasan pemandian wisata. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Keberadaan pelabuhan di Pantai Tiram juga akan mempermudah akses menuju destinasi wisata lainnya di Sumatera Barat, seperti Kepulauan Mentawai. Lokasi Pantai Tiram yang dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau akan semakin memudahkan wisatawan yang ingin menggunakan transportasi laut untuk menuju berbagai tujuan.
Potensi pengembangan sektor kuliner lokal juga menjadi pertimbangan penting. Dengan adanya pelabuhan, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan menikmati kuliner khas Padang Pariaman, sehingga dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha di bidang kuliner.
Dukungan Kementerian Perhubungan
BKT Kementerian Perhubungan menyambut positif usulan Pemkab Padang Pariaman. Mereka mengapresiasi langkah proaktif pemerintah daerah dan menyatakan kesediaan untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana strategis pembangunan pelabuhan di Pantai Tiram. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat proses realisasi proyek dan memastikan pembangunan pelabuhan berjalan sesuai rencana.
Bupati John Kenedy Azis berharap pembangunan pelabuhan ini dapat terwujud segera. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Padang Pariaman untuk mendukung penuh rencana ini, karena dampak positifnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun pariwisata.
Kesimpulan
Usulan pembangunan pelabuhan di Pantai Tiram merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian dan sektor pariwisata di Padang Pariaman. Dukungan dari Kementerian Perhubungan dan komitmen Pemkab Padang Pariaman menjadi modal penting untuk mewujudkan proyek ini. Keberadaan pelabuhan baru di Pantai Tiram diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Padang Pariaman dan Sumatera Barat secara keseluruhan.