PAM Jaya Tambah 1 Juta Sambungan Air Bersih Lewat KPBU hingga 2030
PAM Jaya berencana menambah 1 juta sambungan air bersih di Jakarta hingga 2030 melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk optimasi aset dan perluasan jaringan distribusi.
Perumda PAM Jaya mengumumkan rencana besarnya untuk meningkatkan akses air bersih bagi warga Jakarta. Targetnya? Menambah satu juta sambungan air baru hingga tahun 2030! Strategi yang diusung? Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa proyek ambisius ini membutuhkan investasi yang sangat besar. Untuk itu, PAM Jaya memilih skema KPBU agar keuangan perusahaan tetap sehat dan proyek tetap berjalan lancar tanpa mengandalkan sepenuhnya pada modal sendiri. Dengan skema ini, aset PAM Jaya yang saat ini mencapai Rp5 triliun, akan dioptimalkan untuk mendapatkan akses pinjaman.
Angka Rp5 triliun tersebut merupakan hasil akuisisi aset-aset, meningkat dari nilai sebelumnya sekitar Rp3 triliun saat masih dikelola oleh mitra sebelumnya. Peningkatan nilai aset ini menjadi kunci untuk mendapatkan pendanaan tambahan melalui KPBU.
Arief menekankan pentingnya strategi pendanaan yang tepat. KPBU dipilih karena memungkinkan PAM Jaya menarik dana dari pihak ketiga tanpa membebani ekuitas perusahaan. Hal ini dinilai penting agar proyek penambahan sambungan air tidak terhambat.
Proyek ini bukan hanya sekadar menambah angka sambungan. PAM Jaya berharap dapat menciptakan infrastruktur air bersih yang lebih efisien dan merata di seluruh Jakarta. Tujuannya mulia: mengurangi kesenjangan akses air bersih dan mendukung pertumbuhan kota yang berkelanjutan.
Rencana penambahan sambungan ini dilakukan bertahap. Pada 2024, ditargetkan penambahan 50.000 sambungan baru, didukung oleh peningkatan suplai air dari 358 liter per second (LPS). Pada 2025, targetnya lebih tinggi, mencapai 192.663 sambungan dengan tambahan pasokan air hingga 2370 LPS. Peningkatan bertahap ini akan berlanjut hingga 2030, dengan harapan seluruh warga Jakarta dapat menikmati akses air perpipaan.
Secara keseluruhan, rencana grand plan PAM Jaya menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan layanan air bersih di Jakarta. Dengan total penambahan 1.092.255 sambungan hingga 2030, PAM Jaya optimistis dapat mencapai target 100 persen warga Jakarta terlayani air perpipaan. Skema KPBU menjadi kunci keberhasilan rencana besar ini.