Pangdam XII/Tpr Tekankan Pelayanan PRIMA Prajurit di Perbatasan
Pangdam XII/Tanjungpura meminta seluruh prajurit TNI di perbatasan memberikan pelayanan profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA) kepada masyarakat, serta menjadi contoh yang baik.
Mayjen TNI Jamalulael, Pangdam XII/Tanjungpura, menekankan pentingnya pelayanan prima dari seluruh prajurit TNI, khususnya yang bertugas di perbatasan. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja dan ramah tamah di Kodim 1209 Bengkayang, Kalimantan Barat, Rabu, 22 Februari 2023.
Layanan PRIMA: Fokus Utama Tugas TNI
Pangdam Jamalulael menegaskan motto TNI PRIMA – Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif – sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara. Beliau menjelaskan secara rinci setiap aspek PRIMA. Profesionalitas diwujudkan melalui peningkatan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan prajurit. Responsif berarti cepat tanggap terhadap dinamika lapangan dan kebutuhan masyarakat. Aspek integratif menekankan pentingnya kolaborasi erat dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Sementara itu, modernitas ditunjukkan lewat penggunaan teknologi dan metode terkini dalam operasi. Terakhir, adaptif artinya kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dan tantangan.
Prajurit sebagai Contoh bagi Masyarakat
Selain menekankan pelayanan PRIMA, Pangdam juga mengingatkan pentingnya para prajurit untuk senantiasa berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Beliau mendorong prajurit untuk menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjalani hidup penuh syukur dan semangat, meskipun menghadapi tantangan tugas yang berat. Hal ini juga termasuk dalam menjaga kehormatan dan kepercayaan yang diberikan kepada TNI.
Pentingnya Kedisiplinan dan Hubungan Baik dengan Masyarakat
Dalam konteks tugas di wilayah perbatasan, Pangdam menekankan pentingnya kedisiplinan dan hubungan harmonis dengan masyarakat. Prajurit didorong untuk menjaga kekompakan internal dan meningkatkan kinerja. Lebih lanjut, beliau mendorong inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Babinsa, khususnya, harus selalu hadir untuk rakyat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Kesimpulan
Intinya, Pangdam XII/Tanjungpura mendorong transformasi pelayanan TNI di perbatasan dengan mengutamakan prinsip PRIMA. Hal ini mencakup profesionalisme, responsivitas, integrasi dengan masyarakat, modernisasi, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan. Lebih dari sekadar tugas, prajurit juga didorong menjadi contoh teladan bagi masyarakat sekitar.