Panglima TNI Anugerahi Bintang Jalasena Utama kepada KSAL Singapura
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penghargaan Bintang Jalasena Utama kepada Kepala Staf Angkatan Laut Singapura, Rear Admiral Sean Wat, atas kerja sama bilateral yang erat di bidang pertahanan laut.

Jakarta, 19 Maret 2025 (ANTARA) - Dalam sebuah upacara resmi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu lalu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jalasena Utama kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Singapura, Rear Admiral Sean Wat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang kuat dan berkelanjutan antara TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Laut Singapura.
Pemberian penghargaan tersebut merupakan wujud nyata dari hubungan bilateral yang erat antara kedua negara di bidang pertahanan maritim. Kerja sama ini telah terjalin dalam berbagai bentuk, mulai dari latihan bersama, patroli gabungan di wilayah perairan, hingga partisipasi dalam berbagai latihan militer multilateral. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan Asia.
Keputusan Presiden RI Nomor 10/TK/Tahun 2025 menjadi dasar hukum pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama ini. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata KSAL Singapura dalam memperkuat kerja sama pertahanan maritim antara Indonesia dan Singapura.
Kerja Sama TNI AL dan Angkatan Laut Singapura
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama (Laksma) TNI I Made Wira Hady Arsanta, menjelaskan bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, turut hadir mendampingi Panglima TNI dalam upacara tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Beberapa contoh kerja sama yang telah dilakukan antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura antara lain Patroli Terkoordinasi Indonesia Singapura (Patkor Indosin), latihan Eagle Indopura, Latma Joint Minex Pandu, dan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) yang baru saja diselenggarakan bulan lalu. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari patroli keamanan laut hingga latihan penanggulangan ranjau.
Menurut Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta, penghargaan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi TNI AL untuk memperluas kerja sama dengan militer Singapura di berbagai bidang lain. Hal ini akan semakin memperkuat hubungan bilateral dan kontribusi bersama dalam menjaga keamanan maritim regional.
TNI AL berharap kerja sama yang erat ini akan terus berlanjut dan berkembang. Hal ini penting untuk menciptakan pertahanan laut yang kuat dan kokoh di kawasan Asia, guna menjaga stabilitas dan keamanan regional.
Harapan untuk Masa Depan
Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama ini bukan hanya sekadar penghargaan, melainkan juga simbol dari hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan Singapura. Kerja sama pertahanan maritim yang solid sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan yang dinamis ini.
Dengan semakin eratnya kerja sama antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura, diharapkan akan tercipta lingkungan maritim yang lebih aman dan kondusif bagi kedua negara. Hal ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif kerja sama yang dapat diwujudkan oleh kedua angkatan laut. Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada latihan militer, tetapi juga dapat mencakup bidang-bidang lain seperti pertukaran informasi, teknologi, dan peningkatan kapasitas.
Dengan semangat kerja sama dan saling pengertian yang kuat, Indonesia dan Singapura dapat bersama-sama membangun pertahanan maritim yang tangguh dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan Asia.