Paramount Land Raup Rp300 Miliar dari Penjualan 46 Ruko dalam Tiga Pekan: Bukti Ekonomi Tumbuh Positif?
Paramount Land berhasil mencetak pendapatan fantastis Rp300 miliar dari penjualan 46 unit ruko di Gading Serpong dalam tiga pekan, menunjukkan potensi besar pasar properti komersial.

Pengembang properti terkemuka, Paramount Land, berhasil mencatatkan penjualan luar biasa dari unit-unit ruko komersialnya. Perusahaan ini sukses meraup pendapatan sebesar Rp300 miliar. Capaian fantastis ini diperoleh dari penjualan 46 unit ruko di kawasan strategis Gading Serpong, Tangerang.
Penjualan 46 unit ruko tersebut tuntas hanya dalam kurun waktu tiga pekan. Keberhasilan ini terjadi bahkan sebelum peluncuran resmi produk kepada publik secara luas. Ini menunjukkan tingginya minat investor dan pelaku usaha terhadap properti komersial.
Capaian ini menjadi indikator positif bagi sektor properti nasional. Menurut Direktur Sales & Marketing Paramount Land, Chrissandy Dave, kondisi ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Terutama terlihat pada kuartal kedua tahun 2025.
Animo Tinggi di Tengah Tantangan Sektor Properti
Chrissandy Dave menjelaskan bahwa properti komersial tetap menjadi incaran utama. Hal ini terjadi meskipun sektor properti tanah air mengalami fluktuasi yang cukup menantang. Kondisi ini mengindikasikan adanya kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi.
Belanja pelaku usaha pada kuartal kedua tahun ini memang menunjukkan peningkatan signifikan. Paramount Land sendiri mencatat capaian marketing sales hingga semester satu sebesar 53 persen. Angka ini mendekati target Rp6,5 triliun yang ditetapkan untuk tahun 2025.
Sebelumnya, realisasi pendapatan pada semester pertama sempat di bawah target. Beberapa faktor global seperti perang di Timur Tengah dan kebijakan ekonomi Amerika Serikat turut memengaruhi. Namun, kebijakan strategis pemerintah berhasil mendorong kembali belanja pelaku usaha.
Lokasi Strategis dan Produk Unggulan Paramount Land
Associate Director Sales & Marketing Paramount Land, Ferry John, merinci penjualan 46 unit ruko tersebut. Unit-unit ini terjual habis dalam lima tahap sekaligus pada periode pra-NUP 18 Juli-14 Agustus 2025. Statusnya bahkan 'over-subscribed', menunjukkan permintaan melebihi ketersediaan.
Saat ini, Paramount Land kembali meluncurkan tahap keenam sebanyak 14 unit. Harga ruko ini relatif sama, dimulai dari Rp6,5 miliar per unit. Optimisme tinggi menyertai peluncuran tahap ini berkat lokasi yang sangat strategis.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land, menambahkan pentingnya lokasi. Ruko komersial ini berada tepat di gerbang utama jalur penghubung Gading Serpong – BSD City. Ini menjadikannya produk premium yang bernilai investasi tinggi dan berkelanjutan.
Optimisme Pasar Properti Komersial
Melihat animo pembeli yang besar, Paramount Land menunda kajian ulang target penjualan. Berbagai pameran, termasuk kendaraan, juga mencatatkan nilai positif. Fenomena ini semakin memperkuat indikasi pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Pengembang properti ini kini melihat peluang besar untuk penjualan produk ke depannya. Mereka mulai mempersiapkan produk unggulan lainnya untuk memenuhi permintaan pasar. Sebanyak empat produk unggulan baru akan diluncurkan pada semester kedua.
Peluncuran produk-produk baru ini akan difokuskan untuk wilayah Gading Serpong. Paramount Land yakin bahwa momentum positif ini akan terus berlanjut. Hal ini didukung oleh minat investasi yang kuat pada properti komersial.