Pariwisata Maluku 2024: 13.098 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Bumi Rempah
Pada tahun 2024, Maluku berhasil menarik 13.098 wisatawan mancanegara dan 389.745 wisatawan nusantara, meskipun angka tersebut masih di bawah target, namun menunjukan peningkatan potensi wisata Maluku.

Maluku mencatat kunjungan wisata yang cukup signifikan di tahun 2024. Dinas Pariwisata Provinsi Maluku melaporkan sebanyak 13.098 wisatawan mancanegara dan 389.745 wisatawan nusantara mengunjungi daerah tersebut sepanjang tahun. Angka ini menunjukkan potensi wisata Maluku yang terus berkembang, meskipun masih di bawah target yang ditetapkan.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Muddin Wael, menjelaskan beberapa faktor pendorong peningkatan kunjungan wisata ini. Promosi pariwisata yang gencar, peningkatan aksesibilitas transportasi, serta beragam acara budaya dan festival menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Upaya peningkatan kualitas layanan, infrastruktur, dan promosi destinasi unggulan Maluku juga terus dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Rincian kunjungan wisatawan mancanegara menunjukkan keragaman asal negara. Tercatat 593 wisatawan dari ASEAN, 2.173 dari Asia, 1.577 dari Australia, 1.305 dari Amerika, 7.438 dari Eropa, dan 12 dari Afrika. Sementara itu, wisatawan nusantara berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, dengan jumlah terbesar dari Maluku dan Papua sendiri (322.172 wisatawan), disusul Jawa (52.179 wisatawan).
Meskipun capaian tersebut masih di bawah target 14.356 wisatawan mancanegara dan 429.763 wisatawan nusantara yang ditetapkan untuk tahun 2024, pihak Dispar Maluku tetap optimis. Muddin Wael mengakui bahwa harga tiket pesawat yang masih tinggi menjadi salah satu kendala. Namun, target kunjungan wisatawan setiap tahunnya tetap dirancang untuk terus meningkat. Untuk tahun 2025, target kunjungan wisatawan mancanegara dinaikkan menjadi 16.000.
Ke depan, Dinas Pariwisata Maluku akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kerjasama dengan agen perjalanan, maskapai penerbangan, dan pelaku industri pariwisata lokal akan difokuskan untuk semakin meningkatkan daya tarik Maluku sebagai destinasi wisata kelas dunia. Strategi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di tahun-tahun mendatang.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Maluku didominasi oleh wisatawan dari Eropa (7.438 wisatawan). Hal ini menunjukan potensi pasar wisata Eropa yang besar dan perlu terus digali. Sementara itu, wisatawan nusantara terbesar berasal dari Maluku dan Papua sendiri, menunjukkan pentingnya pengembangan destinasi wisata di daerah tersebut.
Peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur menjadi kunci utama dalam menarik lebih banyak wisatawan. Pemerintah daerah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur, seperti bandara dan jalan, untuk mempermudah aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Maluku. Selain itu, peningkatan kualitas layanan pariwisata juga sangat penting untuk memberikan pengalaman wisata yang positif bagi para wisatawan.