Patroli Gabungan Pemkot-Polres Pekalongan Cegah Balap Liar Jelang Ramadhan
Pemerintah Kota Pekalongan dan Polres Pekalongan meningkatkan patroli gabungan untuk mencegah balap liar yang meresahkan warga, terutama di sekitar pintu keluar Tol Setono menjelang Ramadhan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan meningkatkan operasi gabungan untuk mencegah balap liar di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Operasi ini diintensifkan menyusul laporan warga terkait meningkatnya aktivitas balap liar di pintu keluar Tol Setono, Pekalongan, Jawa Tengah. Langkah ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan puasa.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan, Sriyana, menjelaskan bahwa patroli gabungan ini difokuskan pada waktu sahur dan berbuka puasa. "Ya, kami pastikan kegiatan operasi gabungan ini akan digencarkan untuk memberikan kenyamanan masyarakat saat sahur dan berbuka puasa. Operasi ini juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang bisa membawa korban," ujarnya pada Jumat, 28 Februari 2024.
Balap liar di sekitar pintu keluar Tol Setono dinilai sangat membahayakan, baik bagi para pelaku maupun pengguna jalan lain. Aktivitas ini meningkat menjelang dan selama bulan Ramadhan. Oleh karena itu, operasi gabungan ini menjadi sangat penting untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat.
Antisipasi Balap Liar di Pintu Tol Setono
Peningkatan patroli gabungan Pemkot dan Polres Pekalongan difokuskan di pintu keluar Tol Setono karena lokasi ini menjadi titik rawan balap liar. Petugas gabungan dari Satpol PP dan kepolisian akan berpatroli pada malam hari hingga dini hari untuk mencegah dan menindak tegas para pelaku balap liar.
Sriyana menambahkan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait aktivitas balap liar di lokasi tersebut. "Menurut dia, pihaknya sudah menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai meningkatnya aktivitas balap sepeda motor liar di kawasan pintu keluar Tol Setono. Balap liar ini, kata dia, selain akan membahayakan pelaku sendiri juga bagi pengguna jalan lain dan warga sekitar," tambahnya. Hal ini menunjukkan keprihatinan masyarakat atas potensi bahaya yang ditimbulkan oleh balap liar.
Kerjasama antara Satpol PP dan kepolisian dalam operasi ini sangat penting untuk efektivitas penindakan. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan dapat menekan angka balap liar dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Pekalongan selama bulan Ramadhan.
Selain patroli, razia kendaraan juga dilakukan untuk menindak para pelaku balap liar. Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya aksi balap liar di masa mendatang.
Koordinasi dan Pengawasan yang Ditingkatkan
Sriyana menegaskan komitmen Pemkot Pekalongan untuk terus meningkatkan pengawasan dan menindak tegas pelaku balap liar. "Pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan menindak tegas kepada pelaku balap liar yang membahayakan pengguna jalan lainnya," tegasnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Personel Satpol PP dan instansi terkait lainnya diterjunkan dalam patroli gabungan ini. Mereka bertugas untuk mencegah dan menindak pelaku balap liar. Dengan adanya patroli gabungan ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, terutama selama bulan Ramadhan.
Kerjasama yang baik antara Pemkot Pekalongan dan Polres Pekalongan dalam operasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam menekan angka balap liar. Koordinasi yang intensif dan pengawasan yang ketat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Pekalongan.
"Alhamdulillah dengan patroli gabungan ini bisa menciptakan kondisi yang kondusif di daerah," pungkas Sriyana. Pernyataan ini menunjukkan optimisme atas keberhasilan operasi gabungan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Pekalongan.
Dengan adanya tindakan tegas dan koordinasi yang baik antara Pemkot Pekalongan dan Polres Pekalongan, diharapkan balap liar dapat ditekan dan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.