PBNU dan Dubes Jerman Jajaki Kerja Sama di Berbagai Bidang
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, bertemu Duta Besar Jerman untuk Indonesia dan membuka peluang kerja sama luas, termasuk pertukaran ulama dan kunjungan delegasi Jerman ke Indonesia pada Mei mendatang.
![PBNU dan Dubes Jerman Jajaki Kerja Sama di Berbagai Bidang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220100.862-pbnu-dan-dubes-jerman-jajaki-kerja-sama-di-berbagai-bidang-1.jpg)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, baru-baru ini bertemu dengan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Ruth Luise Lepel. Pertemuan tersebut menjadi langkah awal untuk menjajaki potensi kerja sama antara PBNU dan berbagai lembaga di Jerman. Pertemuan penting ini berlangsung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 3 Juli 2023.
Menurut Gus Yahya, Duta Besar Lepel mengajukan inisiatif untuk mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama. Salah satu gagasan menarik yang dibahas adalah pertukaran kunjungan antara para ulama NU dengan tokoh-tokoh komunitas Muslim di Jerman. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan meningkatkan dialog antar budaya.
Pertemuan di Kantor PBNU tersebut membuka peluang berharga untuk menjalin komunikasi dan berbagi pengalaman antara para ulama NU dan pemimpin komunitas Muslim Jerman. Momentum ini dinilai penting untuk membangun relasi yang lebih erat dan saling menguntungkan.
Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan rencana konkret berupa kunjungan delegasi dari Jerman ke Indonesia yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang. PBNU siap memfasilitasi agenda kunjungan tersebut untuk memastikan berjalannya kegiatan dengan lancar dan efektif.
Dalam kunjungannya ke Kantor PBNU, Duta Besar Lepel menyampaikan apresiasi terhadap peran penting NU dalam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia. Beliau juga menggarisbawahi Indonesia sebagai contoh nyata keberagaman dan toleransi yang patut dipelajari oleh negara lain.
Selain membahas kerja sama di bidang sosial, pertemuan tersebut juga mencakup potensi kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Peran NU dalam isu-isu keislaman di Eropa, khususnya Jerman, juga menjadi topik diskusi yang penting. Kedua belah pihak sepakat untuk terus membangun komunikasi dan menindaklanjuti potensi kerja sama yang telah diidentifikasi.
Kerja sama antara PBNU dan Jerman diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman akan memperkaya wawasan dan membuka peluang baru di berbagai sektor. Ke depannya, kerja sama ini akan terus dikembangkan untuk mencapai hasil yang optimal.