Pecah! Ribuan Wisatawan Padati Sungai Musi Saksikan Festival Perahu Bidar Rayakan HUT Ke-80 RI di Palembang
Antusiasme luar biasa menyelimuti Festival Perahu Bidar di Sungai Musi Palembang, menarik ribuan wisatawan merayakan HUT Ke-80 RI. Ada apa di balik kemeriahan ini?
Ribuan wisatawan memadati Benteng Kuto Besak (BKB) di Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu, 17 Agustus, untuk menyaksikan Festival Perahu Bidar. Acara ini diselenggarakan di Sungai Musi dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap tradisi bahari yang telah lama menjadi ikon kota.
Para pengunjung sangat menikmati keindahan serta keunikan perahu bidar yang berlomba di atas air. Banyak dari mereka yang mengabadikan momen dengan berfoto atau merekam video untuk dibagikan di media sosial. Keramaian serupa juga terlihat di Jembatan Musi VI dan Jembatan Ampera, yang menjadi titik strategis untuk menyaksikan perlombaan.
Puncak acara lomba bidar ini, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang, menjadi hiburan utama bagi warga setempat dan wisatawan. Festival ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga berfungsi sebagai daya tarik wisata yang signifikan. Ini memperkuat identitas budaya Palembang sebagai 'Kota Pempek' yang kaya akan tradisi.
Antusiasme Memuncak di Sepanjang Sungai Musi
Berbagai lokasi di sepanjang Sungai Musi menjadi saksi bisu antusiasme ribuan penonton Festival Perahu Bidar. Selain Benteng Kuto Besak, Jembatan Musi VI juga menjadi primadona bagi warga untuk menyaksikan adu cepat dayung perahu. Purmana, warga Kertapati Palembang, menyebut Jembatan Musi VI sebagai tempat yang ideal untuk melihat lomba dengan jelas.
Keramaian tidak hanya terpusat di Jembatan Musi VI, tetapi juga meluas hingga Plaza Dermaga 7 Ulu Palembang. Ribuan warga telah memenuhi kawasan tersebut bahkan sejak pukul 10.00 WIB, menunjukkan minat yang luar biasa. Jembatan Ampera, ikon Palembang, juga dipadati penonton, menyebabkan lalu lintas padat merayap.
Antusiasme ini tidak hanya datang dari warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Agus (33), wisatawan asal Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, datang bersama keluarganya sejak pagi hari. Lomba bidar menjadi daya tarik kuat, terutama saat akhir pekan, mendorong banyak keluarga untuk berekreasi.
Festival Perahu Bidar: Warisan Budaya dan Stimulus Ekonomi
Festival Perahu Bidar telah lama menjadi salah satu kekayaan budaya yang tak terpisahkan dari Kota Palembang. Acara ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan juga agenda penting yang memacu perputaran ekonomi daerah. Penyelenggaraan festival ini secara konsisten menarik perhatian banyak pihak.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan jumlah penonton. Pada tahun sebelumnya, lomba bidar berhasil menarik sekitar 60.000 penonton. Pihaknya menargetkan angka tersebut dapat terlampaui pada penyelenggaraan Festival Bidar berikutnya.
Target untuk Festival Perahu Bidar Tradisional 2025 adalah melebihi 60.000 pengunjung, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Acara ini direncanakan akan diselenggarakan bertepatan dengan penyambutan HUT RI, yaitu pada 15-17 Agustus 2025 di Sungai Musi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya sekaligus mengembangkan pariwisata.
