Pecahkan Rekor! 10.000 Pelajar Tangerang Gelar Senam Anak Hebat Sambut HUT RI ke-80
Ribuan pelajar di Tangerang merayakan kemerdekaan dengan Senam Anak Hebat, upaya pemecahan rekor MURI. Apa makna di balik gerakan serentak mereka?

Tangerang, 8 Agustus – Sebanyak 10.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Tangerang, Banten, menggelar kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat. Acara kolosal ini dilaksanakan di Stadion Benteng Reborn, Tangerang, pada Jumat, 8 Agustus, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif pada generasi muda.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam pembentukan karakter anak bangsa. Senam massal ini sejalan dengan tujuh pembiasaan pelajar yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), termasuk kebiasaan bangun lebih cepat dan berolahraga secara teratur. Partisipasi aktif pelajar diharapkan dapat menumbuhkan kedisiplinan dan kekompakan.
Selain melibatkan ribuan pelajar, kegiatan Senam Anak Hebat ini juga diikuti oleh tenaga pengajar serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang. Pelaksanaan senam ini juga diupayakan untuk masuk dalam catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan senam anak dengan peserta terbanyak, melibatkan seluruh sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Tangerang.
Membangun Karakter Bangsa Melalui Gerakan Serentak
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan pentingnya kegiatan Senam Anak Hebat dalam membentuk karakter pelajar. Menurutnya, senam ini bukan hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan sarana untuk menanamkan kedisiplinan, kekompakan, kebersamaan, dan keserasian dalam berolahraga. Nilai-nilai ini fundamental bagi pembentukan karakter anak bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab di masa depan.
Program Senam Anak Indonesia Hebat sendiri telah diterapkan secara menyeluruh di sekolah-sekolah di Kota Tangerang, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Implementasi program ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI). Sinergi ini memastikan bahwa kegiatan olahraga menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan.
Melalui gerakan serentak ini, pemerintah daerah berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan holistik pelajar. Dengan membiasakan diri berolahraga sejak dini, diharapkan para pelajar dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki fisik yang sehat dan mental yang kuat. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.
Menuju Rekor MURI dan Membudayakan Olahraga
Pelaksanaan Senam Anak Hebat di Tangerang kali ini memiliki ambisi besar untuk mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dengan melibatkan 10.000 pelajar, kegiatan ini berpotensi menjadi rekor senam anak terbanyak yang pernah diselenggarakan. Wali Kota Sachrudin optimis bahwa partisipasi masif ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menambahkan bahwa setelah kegiatan akbar ini, seluruh sekolah di Kota Tangerang akan didorong untuk melaksanakan hal serupa secara rutin. Tujuannya adalah menjadikan olahraga sebagai budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari para pelajar. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program kesehatan dan kebugaran.
Inisiatif ini juga selaras dengan program pemerintah yang memberikan makan bergizi gratis kepada siswa. Dengan mengombinasikan asupan gizi yang baik dan aktivitas olahraga yang teratur, diharapkan akan tercipta siswa-siswa yang sehat dan memiliki tumbuh kembang optimal. Jamaluddin berharap para pelajar dapat menjadikan olahraga sebagai kebiasaan rutin untuk menjaga kebugaran, kesehatan, dan menjadi anak yang hebat.