Pegawai Lembaga Kepresidenan Rayakan Natal Usai Transisi Pemerintahan
Sekitar 500 pegawai lembaga kepresidenan merayakan Natal 2025 di Jakarta, setelah padatnya kesibukan transisi pemerintahan, dengan tema 'Menyambut Transformasi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045'.
Jakarta, 17 Januari 2026 - Suasana penuh sukacita menyelimuti sekitar 500 pegawai dan pejabat lembaga kepresidenan. Mereka merayakan Natal 2025 di Aula Serbaguna Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Jumat sore. Perayaan ini menjadi momen spesial, terlebih setelah masa transisi pemerintahan yang cukup padat.
Ketua panitia, Arnando Siregar, mengungkapkan rasa syukur karena perayaan Natal tetap terlaksana meskipun dinamika dan kesibukan transisi pemerintahan begitu tinggi. Menurutnya, persekutuan Natal bagi pegawai Kristen dan Katolik tetap konsisten terselenggara. Komitmen ini patut diapresiasi mengingat padatnya jadwal kerja.
Perayaan melibatkan pegawai dan pejabat dari berbagai satuan kerja di lingkungan lembaga kepresidenan. Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kantor Staf Presiden, dan instansi terkait lainnya turut berpartisipasi dalam perayaan Natal ini. Hal ini menunjukkan kebersamaan dan semangat kekeluargaan di lingkungan lembaga kepresidenan.
Perayaan Natal ini menjadi yang pertama di era pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tema yang diusung, 'Menyambut Transformasi Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045', menunjukkan harapan besar akan semangat baru dalam mendukung visi besar pemerintahan.
Arnando berharap, perayaan ini dapat menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia menekankan peran penting Kantor Lembaga Kepresidenan sebagai garda terdepan dalam mendukung tercapainya target tersebut. Kantor Lembaga Kepresidenan diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juryar Jantoro, dan Wakil Kepala Staf Presiden, Muhammad Kudari, turut hadir mewakili pimpinan untuk menyampaikan pesan Natal. Kehadiran mereka semakin menyemarakkan perayaan dan menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan lembaga kepresidenan. Sejumlah pejabat Nasrani lainnya juga hadir, termasuk penasihat khusus Presiden dan perwakilan Paspampres.
Meskipun perayaan Natal di lembaga kepresidenan telah menjadi agenda rutin tahunan, perayaan tahun ini terasa istimewa. Ini adalah perayaan Natal pertama di bawah kabinet baru, sehingga memiliki makna khusus bagi seluruh pegawai. Arnando berharap semangat baru ini akan mendorong kinerja dan dedikasi yang lebih tinggi dalam mendukung tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden.
Perayaan Natal ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan di lingkungan lembaga kepresidenan. Hal ini penting untuk menjaga sinergi dan soliditas dalam menjalankan tugas pemerintahan.
