Pelindo Regional 4 Sebar Kebaikan di Ramadan 2025: 6.100 Paket Sembako untuk Masyarakat
Pelindo Regional 4 menggelar program 'Pelindo Berbagi Ramadan 1446 H/2025', menyalurkan 6.100 paket sembako, santunan untuk 1.750 anak yatim, dan 1.700 takjil gratis di berbagai kota di Indonesia Timur.

Makassar, 12 Maret 2025 - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar program "Pelindo Berbagi Ramadan 1446 Hijriah/Tahun 2025". Program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat kurang mampu di wilayah operasionalnya. Kegiatan berbagi ini meliputi berbagai aksi sosial yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia Timur.
Inisiatif ini diluncurkan di Makassar, Sulawesi Selatan, dan mencakup berbagai wilayah seperti Bitung, Samarinda, Tolitoli, Jayapura, Biak, dan Fakfak. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Pelindo Regional 4 dengan masyarakat sekitar. Pembagian bantuan dilakukan secara merata di berbagai lokasi tersebut.
Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan sosial. "Kegiatan ini mencakup berbagai aksi sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah operasional perusahaan," ujar Rinto dalam keterangan pers di Makassar, Rabu.
Berbagai Aksi Sosial untuk Masyarakat
Pelindo Berbagi Ramadan 2025 tidak hanya sebatas memberikan bantuan sembako. Program ini juga menyentuh aspek lain, seperti memberikan santunan kepada anak yatim dan membagikan takjil gratis untuk berbuka puasa. Hal ini menunjukkan komitmen Pelindo Regional 4 untuk memberikan bantuan yang menyeluruh dan berdampak positif bagi masyarakat.
Bantuan yang diberikan sangat signifikan. Sebanyak 6.100 paket sembako disalurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, sebanyak 1.750 anak yatim menerima santunan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pelindo Regional 4. Tidak ketinggalan, 1.700 paket takjil gratis dibagikan untuk membantu masyarakat berbuka puasa.
Pemilihan jenis bantuan ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat setempat. Dengan demikian, bantuan yang diberikan diharapkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi penerima.
Rinto menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membawa berkah bagi semua pihak, baik bagi penerima maupun para pemberi. "Semoga program ini dapat meringankan beban masyarakat pada saat bulan suci Ramadan dan membawa berkah bagi semua pihak," harapnya.
Komitmen Pelindo Regional 4 untuk Kesejahteraan Sosial
Program "Pelindo Berbagi Ramadan Tahun 2025" merupakan wujud nyata komitmen Pelindo Regional 4 dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah operasionalnya. Dengan berbagai aksi sosial yang dilakukan, Pelindo Regional 4 berharap dapat terus mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Program ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo dalam mendukung kesejahteraan sosial dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar," tegas Rinto. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pelindo Regional 4 berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi, serta menjalin hubungan harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat.
Melalui program ini, Pelindo Regional 4 tidak hanya menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga membangun citra positif sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perkembangan perusahaan di masa mendatang.
Dengan total bantuan yang mencapai ribuan paket, program ini menunjukkan skala yang besar dan dampak yang signifikan bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur. Pelindo Regional 4 berharap kegiatan ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia.