Pemkab Buol Percepat Infrastruktur Digital, Fokus Desa Wisata
Pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital, terutama di desa wisata, guna meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, tengah gencar mendorong percepatan pembangunan infrastruktur digital. Upaya ini difokuskan untuk meningkatkan akses internet di berbagai wilayah, terutama di desa-desa wisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah berkoordinasi langsung dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Percepatan Pembangunan BTS di Desa Wisata
Salah satu fokus utama dari kolaborasi Pemkab Buol dan Kominfo adalah percepatan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Desa Wisata Mendaan, khususnya di Dusun Tanjung Dako. Dusun ini dinilai memiliki potensi wisata yang signifikan dan membutuhkan aksesibilitas digital yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Buol, Suondo D. Sanua, menjelaskan bahwa peningkatan akses internet di daerah ini menjadi prioritas utama.
Kominfo berkomitmen untuk mencari solusi anggaran yang efisien. Salah satu strateginya adalah dengan merelokasi BTS yang sudah ada namun belum berfungsi optimal. BTS SLT0088 dan SLT0094 menjadi contoh BTS yang akan disurvei dan dievaluasi untuk direlokasi. Survei ini dijadwalkan untuk dilakukan pada tahun ini.
Mengatasi Kendala Akses Internet
Selain pembangunan BTS baru, Pemkab Buol juga berupaya mengatasi kendala akses internet di beberapa lokasi yang sudah terpasang namun belum berfungsi optimal. Sebagai contoh, BTS 0450 di Desa Modo, Kecamatan Bukal, memiliki kendala pada antena yang tidak mengarah langsung ke pemukiman penduduk. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) akan segera melakukan penyesuaian dan penempatan ulang antena agar sinyal internet dapat menjangkau masyarakat secara optimal.
Suondo menambahkan bahwa sebanyak 43 titik sisa dari Batch 2 pembangunan BTS akan dilanjutkan pengerjaannya dan diperkirakan selesai pada Maret mendatang. Total 170 titik lokasi akan terlayani dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini. Implementasi bantuan ini dijadwalkan dimulai pada 15 Februari 2025.
Reakstivasi Infrastruktur yang Ada
Pemkab Buol juga aktif melakukan reaktivasi infrastruktur internet yang sudah terpasang namun tidak berfungsi. Proses reaktivasi ini dilakukan melalui aplikasi PASTI untuk melacak titik-titik lokasi akses internet yang sudah pernah diimplementasikan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan fasilitas internet yang sudah ada dapat kembali berfungsi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Manfaat Percepatan Infrastruktur Digital
Percepatan pembangunan infrastruktur digital di Kabupaten Buol diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Akses internet yang lebih baik akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata. Dengan akses internet yang memadai, desa wisata seperti Mendaan dapat lebih mudah mempromosikan diri dan menarik lebih banyak wisatawan.
Pemkab Buol berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan aksesibilitas internet di seluruh wilayahnya. Kolaborasi yang erat dengan Kementerian Kominfo menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan tersebut. Harapannya, percepatan pembangunan infrastruktur digital ini akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buol.