Pemkab Lebak Apresiasi Kinerja Polri: Arus Mudik-Balik Lebaran 2025 Lancar Tanpa Kecelakaan
Pemerintah Kabupaten Lebak memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas kinerja luar biasa dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025, yang berjalan lancar tanpa adanya kecelakaan lalu lintas.

Lebak, 10 April 2025 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kinerjanya dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah/2025. Keberhasilan ini ditandai dengan tidak adanya laporan kecelakaan lalu lintas selama periode tersebut. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lebak, Iyan Fitriyana.
Iyan Fitriyana, yang juga merupakan bagian dari Satgas arus mudik dan balik Lebaran, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan kepolisian kepada masyarakat. Arus mudik dan balik di Lebak berjalan lancar, aman, dan selamat sampai tujuan, berkat kerja keras petugas kepolisian yang tersebar di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. "Kami sendiri sangat merasakan bahwa arus mudik dan balik relatif baik dan berjalan lancar," ujarnya.
Keberhasilan ini, menurut Iyan, merupakan hasil dari prioritas utama kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan arus lalu lintas. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman dengan tenang dan nyaman. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar para pemudik dapat menikmati silaturahmi dan kebersamaan keluarga.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Apresiasi atas kinerja Polri tidak hanya datang dari Pemkab Lebak. Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, KH Ahmad Hudori, juga menyampaikan apresiasinya atas pengamanan yang serius diberikan kepolisian, khususnya dalam mengamankan kegiatan keagamaan selama Lebaran. Beliau menekankan bahwa tidak adanya kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik merupakan bukti nyata dari kinerja kepolisian yang maksimal.
"Kami berharap kinerja kepolisian terus dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambah KH Ahmad Hudori. Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Lebak, AKBP Herfio Zaki, yang menyatakan bahwa pihaknya bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
AKBP Herfio Zaki menjelaskan bahwa kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan arus mudik dan balik menjadi skala prioritas utama bagi kepolisian. Untuk mencapai hal tersebut, sebanyak 119 personel dikerahkan dan ditempatkan di 8 Posko Pengamanan dan 2 Posko Pelayanan, termasuk di lokasi wisata pesisir pantai.
Strategi Pengamanan yang Efektif
Kesuksesan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Lebak tidak terlepas dari strategi yang efektif diterapkan oleh pihak kepolisian. Penempatan personel di titik-titik rawan, baik rawan kecelakaan maupun kemacetan, terbukti mampu meminimalisir potensi gangguan keamanan dan kelancaran lalu lintas. Koordinasi yang baik antara kepolisian dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya juga menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan suasana kondusif selama periode tersebut.
Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dan kerja keras dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Lebak dan MUI Kabupaten Lebak merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi dan profesionalisme Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Ke depan, diharapkan sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan keamanan serta kelancaran lalu lintas di Kabupaten Lebak.
Dengan lancarnya arus mudik dan balik, masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan silaturahmi yang khidmat. Suksesnya pengamanan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, karena mobilitas masyarakat yang tinggi turut mendorong aktivitas ekonomi.