Pemkab Tangerang Ajak ASN Gunakan Sepatu Batik Lokal
Pemerintah Kabupaten Tangerang mendorong ASN untuk memakai sepatu batik lokal guna mendukung IKM dan pertumbuhan ekonomi daerah, kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, meluncurkan inisiatif baru: mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan sepatu batik lokal. Langkah ini diumumkan pada Senin, 03 Juli 2023, dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui peningkatan permintaan produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, untuk lebih fokus pada produk-produk lokal. Surat edaran resmi telah dikeluarkan untuk mewajibkan penggunaan sepatu batik sebagai identitas daerah.
Lebih dari sekadar tren, kebijakan ini diharapkan bisa memberikan dampak nyata. Dengan mewajibkan ASN memakai sepatu batik lokal, Pemkab Tangerang ingin mendorong kemajuan IKM setempat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Model serupa, seperti penggunaan peci bambu oleh ASN, telah terbukti mampu meningkatkan industri terkait.
Pemkab Tangerang juga menunjukkan komitmennya dengan berbagai dukungan bagi pelaku IKM. Fasilitas berupa pameran-pameran kreatif akan disediakan untuk membantu IKM memasarkan produknya. Selain itu, para pelaku IKM juga didorong untuk memanfaatkan teknologi digital dan berinovasi agar mampu bersaing di pasar, bahkan hingga tingkat global.
Sekda Soma Atmaja sendiri turut mencoba dan mempromosikan sepatu batik dari dua brand lokal, Chosamon dan Onsoletti. Ia meyakini kualitas sepatu batik lokal tidak kalah dengan produk luar negeri, bahkan bisa menjadi kebanggaan daerah.
Ke depan, rencana penggunaan sepatu batik lokal tidak hanya terbatas pada ASN. Pemkab Tangerang juga berencana memperluas kebijakan ini ke sektor pendidikan, dengan menargetkan sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang. Dengan lebih dari 15.000 ASN di lingkungan pemerintahan, potensi peningkatan produksi sepatu batik sangat signifikan.
Inisiatif ini menunjukkan upaya nyata Pemkab Tangerang dalam memberdayakan IKM dan UMKM lokal. Dengan meningkatkan permintaan produk lokal, diharapkan akan terjadi peningkatan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.