Pemkot Jaktim Dukung Penuh Pengembangan Ekstrakurikuler PMR: 7.430 Anggota Dilantik!
Pemerintah Kota Jakarta Timur meluncurkan program pengembangan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) dengan melantik 7.430 anggota baru, siap membantu penanggulangan bencana dan kegiatan sosial.

Jakarta, 21 April 2024 - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) menunjukkan komitmennya dalam mendukung penuh pengembangan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR). Hal ini dibuktikan dengan pelantikan sebanyak 7.430 anggota baru PMR yang akan berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan bencana dan berbagai kegiatan sosial di wilayah tersebut. Pelantikan ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat kapasitas PMR di Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan ekstrakurikuler PMR. "Untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung pengembangan ekstrakurikuler PMR di Kota Administrasi Jakarta Timur," ungkap Iin Mutmainnah dalam sambutannya di Jakarta, Senin.
Dengan jumlah anggota PMR yang hampir mencapai 8.000 orang, Iin Mutmainnah menekankan keberhasilan pembinaan PMR di sekolah dan madrasah. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh kepala sekolah, guru pembina PMR, Kementerian Agama, serta Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Timur. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam memajukan kegiatan kepalangmerahan di kalangan remaja Jakarta Timur.
Pelantikan dan Jumbara PMR: Ajang Pertemuan dan Evaluasi
Pelantikan dan Jumbara PMR merupakan kegiatan rutin tahunan yang sangat penting bagi pengembangan organisasi. Jumbara PMR, yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, menjadi ajang pertemuan bagi anggota PMR se-Jakarta Timur. Acara yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (18-19 April) di Kempi 1 Buperta Cibubur, ini juga menjadi momen evaluasi pelatihan PMR se-Jakarta Timur.
Ketua PMI Jakarta Timur, HR Krisdianto, menjelaskan bahwa Jumbara PMR bertujuan mempererat persahabatan antar anggota PMR dan mengevaluasi pelatihan yang telah diberikan. "Hal ini dalam rangka meningkatkan jejaring, pengalaman dan pengetahuan melalui berbagai kegiatan yang dikonsep secara edukatif, rekreatif dan kompetitif dalam bentuk perlombaan," jelas Krisdianto. Kompetisi ini mencakup berbagai bidang, seperti kepalangmerahan, pertolongan pertama, kesehatan dan sanitasi, pendidikan remaja sebaya, teknik evakuasi, dan lainnya.
Selain sebagai ajang kompetisi, Jumbara PMR juga menjadi sarana evaluasi komprehensif terhadap materi dan kurikulum pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengetahuan kepalangmerahan bagi anggota PMR. Hal ini memastikan kualitas pelatihan dan kesiapan anggota PMR dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Semangat anggota PMR Jakarta Timur dalam menghadapi pelantikan dan Jumbara menunjukkan kesiapan mereka untuk berlatih dan memaksimalkan potensi kreativitas. Berbagai lomba yang diadakan, seperti pertolongan pertama, kesehatan dan sanitasi, hingga teknik evakuasi, dirancang untuk menguji kemampuan dan keterampilan para anggota muda ini.
Dukungan Pemkot Jaktim dan PMI: Kunci Kesuksesan Program
Pemkot Jaktim memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dukungan tersebut tidak hanya berupa pelantikan anggota baru, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain, seperti pembinaan dan pelatihan. PMI Pusat dan PMI Provinsi DKI Jakarta juga memberikan arahan dan pendampingan untuk memastikan keberhasilan program ini.
PMI Kota Jakarta Timur menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung kegiatan ini, termasuk orang tua anggota PMR, guru pembina, serta sektor pendidikan se-Jakarta Timur. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program pengembangan ekstrakurikuler PMR di Jakarta Timur.
Pelantikan tahun 2024 ini istimewa karena juga mencakup pelantikan tenaga sukarela dari unsur PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) sebanyak 260 orang. Mereka telah dilatih mengenai orientasi kepalangmerahan dan pertolongan pertama, dan akan menjadi garda terdepan dalam membantu warga masyarakat, khususnya dalam situasi darurat bencana.
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, termasuk pengurus PMI Kota Jakarta Timur, dewan kehormatan, PMI kecamatan, staf panitia, juri, dan relawan dari berbagai instansi. Partisipasi aktif dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan PMR di Jakarta Timur.
Dengan dilantiknya 7.430 anggota PMR baru dan 260 tenaga sukarela dari PPSU, diharapkan akan semakin banyak warga Jakarta Timur yang terlindungi dan terbantu dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan kegiatan sosial. Program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Jaktim dan PMI dalam membangun masyarakat yang tangguh dan peduli.