Pemkot Mataram Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Jalan Baru di Karang Anyar
Pemerintah Kota Mataram mengalokasikan Rp2,5 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan baru penghubung Jalan Batu Bolong Pagutan ke Jalan Nuraksa Karang Anyar guna mengatasi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk membangun jalan baru. Jalan tersebut akan menghubungkan Jalan Batu Bolong Pagutan dengan Jalan Nuraksa Karang Anyar. Proyek ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan meningkatkan aksesibilitas di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, menjelaskan bahwa saat ini tim appraisal tengah mempersiapkan proses pembebasan lahan. Tim ini akan menentukan harga tanah yang sesuai dengan harga pasar di sekitar lokasi proyek. Proses penaksiran ini sangat penting untuk memastikan pembebasan lahan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Proses pembebasan lahan ini meliputi berbagai jenis properti, mulai dari tanah kosong hingga bangunan, bahkan mencakup tanaman milik warga yang terdampak proyek. Tim appraisal akan memetakan semua aset yang perlu dibebaskan dengan detail. Pembangunan jalan baru ini direncanakan sepanjang 800 meter dengan lebar sekitar 15 meter, mengikuti lebar Jalan Batu Bolong yang sudah ada.
Dengan anggaran Rp2,5 miliar, Pemkot Mataram menargetkan penyelesaian pembebasan lahan pada tahun 2025. Hal ini diharapkan memungkinkan dimulainya pembangunan fisik jalan pada awal tahun 2026. Namun, jika dana yang dialokasikan ternyata kurang, Pemkot Mataram berencana mengajukan tambahan anggaran melalui APBD perubahan 2025. Besaran tambahan anggaran tersebut akan bergantung pada hasil negosiasi harga tanah dengan warga yang terdampak.
Selain pembebasan lahan, persiapan lain yang telah dilakukan meliputi penyelesaian dokumen UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) dan UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan), serta studi kelayakan (feasibility study). Dokumen-dokumen ini penting untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan peraturan lingkungan dan perencanaan yang matang.
Pembangunan jalan baru ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di Jalan Gajah Mada dan Jalan Bung Karno. Jalan baru ini akan menjadi akses alternatif menuju pusat perekonomian dan fasilitas kesehatan, sehingga meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.
Kemacetan di wilayah Pagesangan memang sering dikeluhkan warga. Pembukaan jalan baru ini merupakan salah satu solusi strategis yang diusulkan Pemkot Mataram untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Proyek ini mencerminkan komitmen Pemkot Mataram dalam menyediakan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga.