Pemkot Medan Ajak MUI Berkolaborasi Bangun Kota Medan untuk Semua
Pemerintah Kota Medan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berkolaborasi membangun kota yang lebih baik dan inklusif, mewujudkan visi 'Medan untuk Semua'.

Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyadari pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Medan, M. Sofyan, dalam sebuah dialog keumatan yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan pada Jumat lalu. Kegiatan ini menekankan pentingnya peran MUI dalam mewujudkan visi 'Medan untuk Semua', sebuah program pembangunan yang bertujuan untuk menciptakan kota yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh warganya.
Sofyan menjelaskan bahwa visi 'Medan untuk Semua' tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah kota semata. Dibutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti MUI. MUI, sebagai mitra strategis pemerintah, memiliki peran krusial dalam mewujudkan Medan sebagai kota yang bertuah, inklusif, maju, aman, tertib, humanis, dan berkelanjutan. Kolaborasi yang erat antara Pemkot Medan dan MUI dinilai sangat penting untuk mempercepat dan mempermudah pencapaian tujuan pembangunan tersebut.
Lebih lanjut, Sofyan menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kota Medan. "Kita bangun Kota Medan secara bersama-sama dan rasanya pun kita yang nikmati bersama," ujarnya. Dialog keumatan bertema "Berbagi Tanggung Jawab, Menuju Medan untuk Semua" ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk MUI, untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan kota. Sinergisitas dan kolaborasi yang kuat dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan Medan yang diinginkan bersama.
Peran MUI dalam Pembangunan Kota Medan
Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, menyambut baik ajakan Pemkot Medan untuk berkolaborasi. Beliau melihat MUI sebagai organisasi yang mampu menaungi berbagai organisasi masyarakat Islam, sehingga memiliki potensi besar untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Hasan Matsum mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pembangunan Pemkot Medan.
Menurutnya, dukungan tersebut tidak hanya berupa partisipasi aktif dalam pembangunan fisik, tetapi juga dukungan moral berupa doa. "Selain kita ikut berpartisipasi dalam mendukung pembangunan, kita juga dapat mendoakan Pemkot Medan agar menjalankan program pembangunan dengan baik demi kemaslahatan umat," kata Hasan Matsum. Hal ini menunjukkan bahwa peran MUI tidak hanya terbatas pada aspek pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek spiritual dan doa untuk keberhasilan program-program pemerintah.
Kolaborasi antara Pemkot Medan dan MUI diharapkan dapat menghasilkan sinergi positif dalam berbagai program pembangunan. MUI dapat berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam hal penyampaian informasi dan sosialisasi program-program pemerintah. Selain itu, MUI juga dapat memberikan masukan dan saran yang berharga bagi pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya kerjasama yang solid antara Pemkot Medan dan MUI, diharapkan pembangunan Kota Medan akan berjalan lebih efektif dan efisien. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk MUI, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi 'Medan untuk Semua' dan menciptakan Kota Medan yang lebih baik di masa depan. Pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif akan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, menciptakan rasa keadilan dan kesejahteraan yang merata.
Melalui dialog dan kolaborasi yang terus menerus, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Medan. Dengan demikian, visi 'Medan untuk Semua' dapat terwujud, dan kota Medan akan menjadi tempat yang lebih baik bagi seluruh warganya untuk hidup, bekerja, dan berkembang.