Pemprov DKI dan PSSI Kolaborasi Perbaiki Akses JIS, Solusi Transportasi Jadi Fokus Utama
Pemprov DKI Jakarta dan PSSI berkolaborasi meningkatkan aksesibilitas JIS dengan fokus pada perbaikan transportasi publik dan lahan parkir untuk kenyamanan pengunjung.
Jakarta, 3 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menjalin kolaborasi untuk meningkatkan aksesibilitas Jakarta International Stadium (JIS). Kolaborasi ini difokuskan pada penyempurnaan infrastruktur transportasi publik dan lahan parkir guna memberikan kenyamanan bagi para pengunjung JIS. Kerja sama ini diumumkan setelah pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Balai Kota Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas berbagai kendala yang masih dihadapi masyarakat terkait akses menuju JIS. Gubernur Pramono mengakui adanya keluhan masyarakat mengenai terbatasnya lahan parkir dan akses transportasi publik yang kurang memadai. Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan kenyamanan publik dalam mengakses JIS.
Langkah kolaborasi ini diambil sebagai respon atas rencana PSSI untuk menggunakan JIS secara lebih rutin, terutama untuk pertandingan sepak bola nasional. Dengan meningkatnya frekuensi penggunaan JIS, peningkatan aksesibilitas menjadi sangat krusial untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan para penonton.
Sinergi Pemprov DKI dan PSSI untuk Tingkatkan Akses JIS
Pemprov DKI Jakarta akan berkolaborasi dengan PSSI dalam beberapa aspek untuk meningkatkan akses JIS. Salah satu fokus utama adalah penyediaan transportasi publik yang lebih terintegrasi dan efisien. Gubernur Pramono mengusulkan pemanfaatan lahan parkir di Ancol yang lebih luas, dikombinasikan dengan layanan shuttle bus dari Ancol menuju JIS. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kesulitan parkir di sekitar JIS.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menambahkan bahwa kolaborasi ini juga mencakup sinkronisasi dengan transportasi publik milik Pemerintah Pusat, seperti LRT Jakarta dan MRT Jakarta. Integrasi yang baik antara berbagai moda transportasi publik akan sangat penting untuk memastikan akses yang mudah dan nyaman bagi masyarakat dari berbagai wilayah di Jakarta.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya JIS sebagai stadion alternatif selain Gelora Bung Karno (GBK), terutama untuk menampung pertandingan sepak bola yang semakin padat, khususnya pada bulan Juni dan Juli mendatang. "Memang dibutuhkan dua lapangan besar di Jakarta," tegas Erick Thohir.
Dukungan dari Pemerintah Pusat dan Solusi Jangka Panjang
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung upaya peningkatan efisiensi dan pelayanan publik terkait akses JIS. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan JIS dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Kolaborasi yang melibatkan Pemprov DKI, PSSI, dan Pemerintah Pusat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi jangka panjang yang berkelanjutan.
Selain masalah transportasi dan parkir, Gubernur Pramono juga membahas dukungan Pemprov DKI terhadap PSSI dalam hal lain, seperti permohonan dari Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono terkait penyediaan KTP Jakarta untuk beberapa atlet. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk mendukung perkembangan olahraga di Jakarta.
Dengan kolaborasi yang komprehensif ini, diharapkan aksesibilitas JIS akan semakin meningkat, sehingga stadion ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan kenyamanan masyarakat Jakarta.
Rencana jangka panjang ini menargetkan JIS sebagai stadion yang mudah diakses dan nyaman bagi semua pengunjung, sejalan dengan komitmen Pemprov DKI dan PSSI untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di Jakarta.
