Pemudik Dilarang Sahur dan Berbuka Puasa di Bahu Jalan Tol
Polisi mengimbau pemudik agar tidak sahur atau berbuka puasa di bahu jalan tol selama arus mudik Lebaran untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengimbau seluruh pemudik untuk tidak melakukan sahur maupun berbuka puasa di bahu jalan tol. Imbauan ini dikeluarkan mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas selama arus mudik Lebaran dan untuk mencegah potensi kecelakaan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol. Sonny Irawan, menyatakan bahwa pihaknya masih menemukan banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol untuk sahur. Hal ini dinilai membahayakan arus lalu lintas dan mengganggu kelancaran perjalanan pemudik lainnya. "Saat subuh kami masih menemukan kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol untuk melaksanakan sahur," ujar Kombes Pol. Sonny Irawan di Semarang, Jumat (28/3).
Petugas kepolisian telah memberikan imbauan kepada pemudik yang kedapatan berhenti di bahu jalan tol. Mereka dihimbau untuk mencari tempat yang lebih aman dan sesuai untuk beristirahat dan melaksanakan ibadah, seperti rest area atau keluar sebentar dari jalan tol menuju lokasi yang aman. "Atau bisa keluar sebentar melalui exit tol, ke lokasi yang aman. Jangan di bahu jalan," tambahnya.
Imbauan Kepada Pemudik dan Rekayasa Lalu Lintas
Selain imbauan untuk tidak sahur dan berbuka puasa di bahu jalan tol, pihak kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa jalur satu arah (one way) secara nasional. Jalur satu arah ini diberlakukan mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung Semarang, dan diperpanjang hingga Bawen untuk mengurai kepadatan lalu lintas. "Demi kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pemudik, pemberlakuan one way mulai dari Cikampek Utama menyambung ke tol dalam Kota Semarang sampai Bawen," kata Kombes Pol. Sonny Irawan.
Pemberlakuan one way ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus mudik dan mencegah terjadinya kemacetan panjang. Bangkitan arus mudik dari arah barat yang menuju Jawa Tengah didominasi kendaraan yang melalui jalan tol, sehingga rekayasa lalu lintas ini dinilai sangat penting untuk menjaga kelancaran perjalanan pemudik.
Kepolisian berharap dengan adanya imbauan dan rekayasa lalu lintas ini, arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Pemudik diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Petugas kepolisian akan terus memantau situasi di jalan tol dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan. Mereka juga akan menindak tegas pemudik yang melanggar peraturan lalu lintas, termasuk yang berhenti di bahu jalan tol untuk hal-hal yang tidak mendesak.
Tips Aman Mudik Lebaran
- Rencanakan perjalanan dengan matang, termasuk waktu keberangkatan dan rute yang akan dilalui.
- Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan.
- Periksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas.
- Jangan memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah.
- Manfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat dan makan.
Dengan persiapan yang matang dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar dan selamat sampai tujuan. Semoga perjalanan mudik Anda menyenangkan dan penuh berkah.