Perempuan Jakarta: Agen Penggerak Pembangunan Menuju 5 Abad Kota
Peringatan Hari Kartini di Jakarta tahun 2025 mendorong perempuan untuk menjadi agen penggerak pembangunan, dengan DKI Jakarta mencatatkan Indeks Pembangunan Gender tertinggi di Indonesia.

Jakarta, 15 Mei 2025 - Peringatan Hari Kartini di Jakarta tahun ini menyerukan semangat baru bagi perempuan Ibukota untuk menjadi penggerak utama pembangunan. Bukan hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam memajukan masyarakat Jakarta menuju usia ke-5 abad. Ketua TP PKK DKI Jakarta, Hani Pramono, menekankan pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan yang berintegritas dan penuh semangat.
Peran perempuan Jakarta dalam pembangunan telah menunjukkan hasil yang signifikan. Terlihat dari semakin terpadunya fungsi perempuan dalam keluarga dan masyarakat, serta adanya kesetaraan akses kesempatan dengan laki-laki. Hal ini sejalan dengan capaian Indeks Pembangunan Gender DKI Jakarta tahun 2023 yang mencapai 96,40, angka tertinggi di Indonesia.
Data BPS DKI Jakarta 2023 menunjukkan kesetaraan pembangunan antara laki-laki dan perempuan paling tinggi di Jakarta Selatan (98,43), diikuti Jakarta Pusat (97,60), Jakarta Barat (96,58), Jakarta Timur (96,54), Jakarta Utara (95,04), dan Kepulauan Seribu (94,48). Hani Pramono menyatakan rasa bangga atas capaian ini, terutama dalam konteks Jakarta yang akan memasuki usia ke-5 abad.
Semangat Kartini: Menuju Jakarta yang Lebih Maju
Peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2025 mengusung tema 'Semangat Kartini Menyongsong 5 Abad Jakarta untuk Perempuan Tangguh, Kreatif, dan Terlindungi'. Tema ini merefleksikan apresiasi atas peran dan kontribusi perempuan Jakarta dalam pembangunan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menjelaskan bahwa peringatan ini merupakan wujud penghormatan atas perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mendorong perempuan agar terus berkontribusi aktif dalam pembangunan.
"Diharapkan perempuan dapat menjadi agen penggerak yang penuh semangat dan integritas. Bukan hanya membangun keluarga, tetapi diharapkan bisa membangun masyarakat yang lebih baik dan maju," ujar Hani Pramono, Ketua TP PKK DKI Jakarta.
Peringatan ini juga menekankan pentingnya perlindungan bagi perempuan, memastikan mereka memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan politik.
Indeks Pembangunan Gender DKI Jakarta: Sebuah Prestasi
Capaian Indeks Pembangunan Gender DKI Jakarta sebesar 96,40 persen menunjukkan kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender. Angka ini merupakan yang tertinggi di Indonesia, mencerminkan upaya pemerintah dalam memberdayakan perempuan.
Data BPS DKI Jakarta 2023 memberikan gambaran lebih rinci mengenai kesetaraan gender di setiap wilayah DKI Jakarta. Jakarta Selatan mencatatkan angka tertinggi (98,43), menunjukkan kesetaraan yang lebih baik dibandingkan wilayah lainnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah DKI Jakarta dalam mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan. Hal ini juga menunjukkan bahwa perempuan Jakarta memiliki peran penting dalam pembangunan kota.
Dengan semangat RA Kartini, perempuan Jakarta terus didorong untuk menjadi agen perubahan yang tangguh, kreatif, dan terlindungi, berkontribusi dalam membangun Jakarta yang lebih maju dan sejahtera menuju 5 abad.