Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Pertama Kali dalam Sejarah, Warga Desa Kaliputu Kudus Kibarkan Bendera Raksasa 9x12 Meter untuk HUT RI

Warga Desa Kaliputu Kudus menggelar upacara peringatan HUT RI dengan mengibarkan bendera raksasa berukuran 9x12 meter. Inisiatif unik ini bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan.

Minggu, 17 Agu 2025 20:04:00
#konten ai
Copied!
Pertama Kali dalam Sejarah, Warga Desa Kaliputu Kudus Kibarkan Bendera Raksasa 9x12 Meter untuk HUT RI
Warga Desa Kaliputu Kudus menggelar upacara peringatan HUT RI dengan mengibarkan bendera raksasa berukuran 9x12 meter. Inisiatif unik ini bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Warga RT 5 RW 3 Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini mencetak sejarah. Mereka untuk pertama kalinya menggelar upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia secara unik. Acara tersebut ditandai dengan pengibaran bendera raksasa berukuran 9x12 meter.

Upacara bendera yang diselenggarakan di atas sungai irigasi ini bukan sekadar seremoni biasa. Kepala Desa Kaliputu, Widiyo Pramono, yang turut hadir, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada seluruh warga. Inisiatif ini menjadi yang pertama kali dilakukan di desa tersebut, menandai semangat kebersamaan.

Inisiatif luar biasa ini merupakan hasil kolaborasi antara warga RT 5 RW 3 Desa Kaliputu dan tim pecinta alam Teampala Everest. Mereka bertekad memberikan warna berbeda dalam peringatan kemerdekaan. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa KKN serta perwakilan RT dan RW tetangga, dengan total sekitar 150 peserta yang antusias mengikuti upacara.

Inisiatif Unik dan Antusiasme Warga

Kepala Desa Kaliputu, Widiyo Pramono, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif warga RT 5 RW 3 Desa Kaliputu dan tim pecinta alam Teampala Everest. Menurutnya, ini adalah pengalaman pertama yang sangat bagus dan patut dicontoh. Warga terlihat sangat kompak dan antusias dalam mempersiapkan serta mengikuti seluruh rangkaian acara.

Kehadiran bendera raksasa berukuran 9x12 meter menjadi daya tarik utama dalam upacara tersebut. Ukuran bendera yang masif berhasil menciptakan suasana yang semakin khidmat dan sakral. Momen ini menjadi bukti nyata bagaimana kreativitas dapat memperkuat rasa cinta tanah air di tengah masyarakat.

Perwakilan Tim Pecinta Alam Teampala Everest, Mashudi, menjelaskan bahwa organisasinya telah berdiri puluhan tahun. Selain aktif dalam pendakian gunung dan misi kemanusiaan, Teampala Everest juga ingin berkontribusi dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI. Mereka ingin menghadirkan sesuatu yang lebih spesifik dan berbeda dari upacara bendera pada umumnya.

Makna dan Harapan di Balik Pengibaran Bendera Raksasa

Upacara bendera dengan pengibaran bendera raksasa ini memiliki makna mendalam bagi warga Desa Kaliputu. Kepala Desa Widiyo Pramono berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan di masa mendatang. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran warga akan jasa para pejuang kemerdekaan.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu menanamkan semangat juang pada generasi muda. Mereka adalah penerus bangsa yang harus terus memelihara nilai-nilai nasionalisme. Momen ini menjadi pengingat pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan negara.

Uniknya, upacara ini juga menjadi momen perpisahan sekaligus peninggalan berharga dari Ketua RT 5, Kasmian. Beliau telah menjabat selama dua periode dan kegiatan ini menjadi warisan semangat kebangsaan yang ditinggalkan. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus membara di Desa Kaliputu.

Proses dan Kolaborasi Pengibaran Bendera Raksasa

Proses pengibaran bendera raksasa ini membutuhkan persiapan yang matang. Bendera berukuran 9x12 meter tersebut telah dipasang seminggu sebelum upacara inti dilaksanakan. Pemasangan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bendera dapat berkibar sempurna di atas sungai irigasi.

Kolaborasi menjadi kunci sukses terlaksananya acara ini. Selain melibatkan warga setempat, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Mahasiswa KKN yang sedang bertugas di desa tersebut turut serta membantu. Perwakilan RT dan RW tetangga juga ikut berpartisipasi, menunjukkan solidaritas antarwilayah.

Total peserta yang mengikuti upacara bendera ini mencapai sekitar 150 orang. Jumlah ini mencerminkan antusiasme dan dukungan yang besar dari masyarakat. Keberhasilan pengibaran bendera raksasa ini menjadi bukti nyata kekuatan gotong royong dan semangat kebersamaan di Desa Kaliputu.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bendera raksasa kaliputu
  • desa kaliputu
  • hut ri
  • kemerdekaan indonesia
  • #konten ai
  • kudus
  • merdeka
  • nasionalisme
  • #planetantara
  • teampala everest
  • upacara unik
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.