Pertamina dan Polda Kalsel Pastikan Kualitas BBM di SPBU Terjaga
Inspeksi mendadak Pertamina dan Polda Kalsel di SPBU Martapura dan Banjarbaru memastikan kualitas dan kuantitas BBM aman dari kontaminasi dan sesuai standar.

Tim gabungan Pertamina dan Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Selatan pada Jumat, 2 Mei 2024. Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap isu nasional mengenai kontaminasi air dalam tangki timbun BBM di beberapa SPBU. Pengecekan fokus pada kualitas dan kuantitas BBM untuk memastikan keamanan dan ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
Dua SPBU yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU di batas kota Martapura, Kabupaten Banjar, dan SPBU Loklabat, Kota Banjarbaru. Sales Branch Manager (SBM) Kalsel II Fuel, Agung Dwi Hanggara, menjelaskan bahwa pengecekan meliputi pemeriksaan visual kualitas BBM dan uji densitas untuk mendeteksi potensi kontaminasi. Hasilnya menunjukkan tidak ditemukan adanya kontaminasi air dalam tangki timbun kedua SPBU tersebut.
Selain pengecekan tangki, tim juga memeriksa kualitas BBM dari dispenser dan kuantitas yang dikeluarkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel tera masih berada dalam rentang yang sesuai ketentuan dan di bawah batas toleransi meterologi. Kualitas densitas BBM juga sesuai dengan sampel yang dikirim dari depot Pertamina. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan.
Pengecekan Berkala dan Pengawasan Ketat
Sales Branch Manager Kalsel III Fuel, Irfan Utomo Ichsan, menegaskan bahwa pengecekan kualitas BBM dilakukan secara berkala oleh petugas Pertamina, termasuk sidak mendadak, untuk memastikan keakuratan data dan mencegah rekayasa. Upaya ini bertujuan untuk menjamin kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di 180 SPBU yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan.
Kompol Dany Sulistiono dari Kanit 1 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalsel, mewakili Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar, menyatakan komitmen kepolisian dalam mengawasi penyaluran BBM baik subsidi maupun non-subsidi. Pihak kepolisian hingga saat ini belum menemukan pelanggaran pidana terkait kualitas dan kuantitas BBM, meskipun modus pelanggaran lain seperti penggelapan BBM subsidi masih kerap diungkap.
Pengecekan rutin ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kalimantan Selatan dalam memperoleh BBM yang berkualitas.
Tanggapan Positif dari Pemilik SPBU
Pemilik SPBU batas kota Martapura, H Gusti Abdurrahman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pengecekan yang dilakukan Pertamina dan Polda Kalsel. Ia mengaku senang karena tidak ditemukan adanya pelanggaran di SPBU miliknya. SPBU tersebut setiap harinya menerima pasokan Pertalite, Pertamax, dan Solar masing-masing satu tangki berkapasitas 8.000 liter.
Hasil pengecekan yang baik ini menunjukkan bahwa sistem distribusi dan pengawasan BBM di Kalimantan Selatan berjalan dengan baik. Kerja sama antara Pertamina dan Polda Kalsel ini memberikan jaminan kepada masyarakat akan kualitas dan kuantitas BBM yang mereka konsumsi.
Dengan adanya jaminan kualitas dan kuantitas BBM, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan bahan bakarnya. Langkah-langkah pengawasan yang ketat dan kolaborasi antara pihak Pertamina dan kepolisian menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kualitas BBM di Kalimantan Selatan.