Pertamina SAC: Momentum Besar Bibit Atlet Masa Depan Indonesia
Kejuaraan Pertamina Student Athletics Championship (SAC) 2024-2025 menjadi momentum strategis pencarian dan pembinaan atlet muda berbakat Indonesia untuk ajang internasional seperti Asian Games dan Olimpiade.

Kejuaraan Pertamina Student Athletics Championship (SAC) 2024-2025 yang digelar di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, menjadi sorotan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyebutnya sebagai momentum penting dalam mempersiapkan atlet-atlet muda Indonesia untuk berkompetisi di kancah internasional seperti Asian Games dan Olimpiade.
Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 4.900 atlet dari 520 sekolah di Jakarta dan Banten, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Menpora mengapresiasi kolaborasi Pertamina, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), dan DBL Indonesia dalam menyelenggarakan event ini. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan prestasi atletik Indonesia.
Dengan jumlah peserta yang signifikan, kejuaraan ini diharapkan mampu menjaring atlet-atlet berbakat dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Potensi-potensi atlet unggulan yang ditemukan akan dibina lebih lanjut untuk meningkatkan daya saing di tingkat dunia. Menpora Dito Ariotedjo optimistis bahwa langkah ini akan memperkuat cabang olahraga atletik Indonesia dalam ajang multievent internasional.
Keberhasilan kejuaraan ini juga merupakan wujud nyata dari Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kolaborasi lintas pihak, termasuk pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diyakini akan mempercepat proses penjaringan atlet dan meningkatkan peluang meraih prestasi. Sistem ini mempermudah pencarian bakat secara merata.
PB PASI akan memanfaatkan kejuaraan ini secara optimal. Para pemenang akan mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti pelatihan di Tiongkok. Pemerintah juga mendukung pengembangan atlet melalui fasilitas pelatihan berkelas dunia di Pengalengan yang disediakan untuk PASI. Ke depannya, pusat-pusat pelatihan serupa akan dikembangkan lebih luas lagi.
Dukungan pemerintah terhadap pengembangan atletik juga ditunjukkan melalui penyediaan fasilitas pelatihan kelas dunia. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan atlet-atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Asian Games dan Olimpiade mendatang. Pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung para atlet dalam mencapai tujuan tersebut.
Menpora berharap kolaborasi positif seperti ini akan terus berlanjut. Inisiatif ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan olahraga atletik Indonesia. Kejuaraan Pertamina SAC menjadi bukti nyata upaya untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan, mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.