PHE Temukan Cadangan Migas Terbesar dalam 15 Tahun

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil menemukan cadangan migas terbesar dalam 15 tahun terakhir, mencapai 652 juta barel standar minyak (MMBOE), didorong temuan signifikan di sumur Tedong-001 dan Padang Pancuran-1.

Jakarta, 11 Februari 2024 - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan penemuan cadangan migas terbesar dalam 15 tahun terakhir, sebuah pencapaian luar biasa yang diraih berkat kerja keras tim eksplorasi dan kolaborasi dengan SKK Migas serta Kementerian ESDM. Temuan sumber daya migas kontingen 2C ini mencapai angka fantastis: 652 juta barel standar minyak (MMBOE), atau 1,75 miliar barel standar minyak (BBOE) untuk 2C Inplace. Ini merupakan peningkatan signifikan sebesar 34 persen dibandingkan capaian tahun 2023.

Sumber Daya Migas Kontingen 2C: Rekor Baru PHE

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dedikasi dan kerja keras tim. Penemuan ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan lifting migas nasional, mendukung visi swasembada energi dan ketahanan energi Indonesia. Angka 652 MMBOE ini mencakup evaluasi ulang struktur yang telah ada sebelumnya, menunjukkan potensi yang sangat besar dari eksplorasi migas di Indonesia.

Sumur Tedong-001: Penemuan High Impact Discovery

Salah satu faktor utama yang mendorong pencapaian luar biasa ini adalah penemuan di sumur Tedong (TDG)-001. Sumur ini, yang terletak di Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP yang dioperasikan oleh afiliasi PHE, PT Pertamina EP Cepu, di Region IV Zona 13, menghasilkan sumber daya 2C Recoverable sebesar 548 miliar kaki kubik gas (bcfg) dan kondensat sebesar 13,51 juta barel (mmbc). Pengeboran di sumur Tedong-001 merupakan bagian dari eksplorasi di area frontier, khususnya pengembangan ekonomi di Indonesia Timur. Lima titik pengeboran dilakukan, termasuk East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, Julang Emas (JLE)-001, Yaki Emas (YKE)-001, dan Tedong (TDG)-001, bertujuan untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Sumur Padang Pancuran-1: Tambahan Signifikan

Selain sumur Tedong-001, penemuan di sumur Padang Pancuran (PPC)-1 di Sumatra Selatan, dalam WK Jambi Merang, juga berkontribusi besar terhadap total temuan. Sumur PPC-1, yang dibor hingga kedalaman 3.750 kaki (1.143 meter), menghasilkan sumber daya 2C Recoverable sebesar 140,6 mmboe (2C Inplace 550 mmbo). Eksplorasi di struktur ini masih berlanjut dengan rencana 2-3 pengeboran appraisal tambahan.

Aktivitas Eksplorasi PHE di Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, PHE telah menyelesaikan pengeboran 22 sumur eksplorasi. Selain itu, PHE juga melakukan survei seismik yang ekstensif, meliputi 769 kilometer (km) survei Seismik 2D dan 4.990 kilometer persegi (km2) survei Seismik 3D. Aktivitas eksplorasi yang intensif ini menunjukkan komitmen PHE dalam mencari dan mengembangkan sumber daya migas di Indonesia.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Masyarakat

Muharram Jaya menekankan bahwa penemuan ini tidak hanya berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar. Penemuan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pengembangan infrastruktur di daerah tersebut, berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.