PHRI Jakarta Dorong Pariwisata Ramah Lingkungan untuk Jakarta Global

PHRI Jakarta mendorong hotel dan restoran untuk menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan demi daya saing global dan mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan.

PHRI Jakarta, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 pada 22 Januari lalu, mendorong anggota untuk mengadopsi praktik bisnis ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan, sebagaimana disampaikan Ketua PHRI Jakarta, Sutrisno Iwantono.

Inisiatif ini bukan sekadar tanggung jawab moral, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas. Sutrisno menekankan bahwa praktik ramah lingkungan meningkatkan daya saing global dan memberikan pengalaman wisata berkualitas. Hal ini sejalan dengan target menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah lingkungan.

Rakerda tersebut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, pejabat pemerintah, pelaku bisnis perhotelan dan restoran, serta anggota asosiasi. Kehadiran Menteri Hanif menekankan urgensi isu lingkungan global dan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi lingkungan, khususnya pengelolaan sampah di Jakarta.

Menteri Hanif Faisol Nurofiq dalam pengarahannya menyampaikan bahwa isu lingkungan telah menjadi perhatian dunia. Indonesia, termasuk Jakarta, berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Beliau juga secara khusus menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik di Jakarta.

Diskusi dan lokakarya dalam Rakerda membahas implementasi praktik ramah lingkungan dalam operasional hotel dan restoran, serta inovasi hijau dalam industri pariwisata. Diskusi-diskusi tersebut menghasilkan berbagai rekomendasi untuk meningkatkan pariwisata Jakarta.

Beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara melalui promosi dan misi perdagangan. Selain itu, ada rekomendasi untuk meninjau kembali aturan yang membatasi kegiatan instansi pemerintah di hotel, serta kebijakan kenaikan pajak dan harga air yang berdampak pada pelaku usaha.

Kesimpulannya, upaya PHRI Jakarta ini menunjukkan komitmen nyata dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Dengan menggabungkan praktik bisnis berkelanjutan, industri pariwisata Jakarta dapat meraih daya saing global dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.