PLN Kalbar Dukung Industri Kratom dengan Pasokan Listrik Andal
PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat meningkatkan pasokan listrik untuk mendukung industri kratom agar lebih kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

PLN Kalbar Pacu Industri Kratom lewat Pasokan Listrik Andal
PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat (Kalbar) menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kratom di daerah. Langkah nyata ini diambil dengan meningkatkan pasokan listrik andal bagi pelaku industri, guna mendukung daya saing dan pertumbuhan ekonomi. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan listrik yang cepat, andal dan kompetitif bagi industri kratom di Kalbar.
General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, menjelaskan bahwa PLN secara aktif mengembangkan sistem kelistrikan untuk menjangkau potensi pelanggan di sektor industri, termasuk industri kratom. Salah satu contoh nyata dukungan ini adalah penambahan daya listrik untuk PT Hensen Cahaya Gemilang di Pontianak Utara. Daya listrik perusahaan tersebut ditingkatkan dari 240.000 VA menjadi 345.000 VA pada 20 Januari 2025.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat hilirisasi industri di Indonesia, khususnya di Kalbar. PLN berharap peningkatan daya ini akan meningkatkan produktivitas PT Hensen Cahaya Gemilang, sehingga berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Ketersediaan daya listrik yang andal merupakan faktor penting untuk percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Abdul Muis, Kepala Gudang PT Hensen Cahaya Gemilang, mengapresiasi respon cepat dan profesional PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik perusahaan. Ia menekankan bahwa penambahan daya tersebut akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasional. Ia juga memuji komunikasi yang baik dan layanan profesional dari PLN UID Kalbar.
Potensi Industri Kratom Kalbar
Sebagai informasi tambahan, kratom merupakan tanaman tropis asli Asia Tenggara yang tumbuh subur di lahan basah, seperti di tepi sungai dan danau dengan iklim panas dan lembap. Di Kalimantan Barat sendiri, terdapat sekitar 11.384 hektare lahan kratom dengan total 21.000.000 pohon yang tersebar di 23 kecamatan dan 282 desa. Sekitar 18.392 masyarakat terlibat dalam pengelolaan tanaman kratom ini.
Kesimpulan
Dukungan PLN UID Kalbar terhadap industri kratom melalui penyediaan pasokan listrik yang andal menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan pasokan listrik yang terjamin, industri kratom di Kalbar diharapkan semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian regional.