PLN Siap Pasok Listrik untuk Kapal Fregat di Surabaya: Jamin Kedaulatan Maritim Indonesia
PT PLN (Persero) siap mendukung modernisasi alutsista TNI AL dengan menyediakan pasokan listrik khusus untuk Kapal Fregat di Surabaya guna menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Surabaya, 16 April 2024 (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya dalam memasok listrik untuk fasilitas dermaga di Surabaya, guna menyambut kedatangan Kapal Fregat. Kesiapan ini ditunjukkan melalui penyediaan On Shore Connection, sebuah sistem penyambungan listrik dari darat ke kapal. Langkah ini merupakan bagian penting dari upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menjelaskan bahwa PLN telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan untuk memastikan dukungan ketenagalistrikan ini berjalan lancar. "PLN berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan untuk mempersiapkan dukungan sarana ketenagalistrikan On Shore Connection ini," ujar Mustaqir di Surabaya.
Kedatangan Kapal Fregat, yang sejenis dengan FREMM (Frigate European Multi-Mission), bertujuan memperkuat pertahanan dan keamanan maritim Indonesia. Modernisasi alutsista ini dinilai krusial untuk menjaga kedaulatan negara di perairan Indonesia.
Pasokan Listrik Khusus untuk Kapal Fregat
Kapal Fregat memiliki spesifikasi kelistrikan khusus, berbeda dari standar teknis Aturan Distribusi Tenaga Listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan peralatan khusus berupa Converter untuk mengubah tegangan dan frekuensi listrik menjadi 690V/60Hz, sesuai kebutuhan kapal. PLN menyediakan fasilitas On Shore Connection karena dinilai lebih efisien dan efektif dibandingkan penggunaan diesel generator pada kapal.
"Itu yang akan mempengaruhi life time Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL) serta berdampak pada kesiapan alutsista," tambah Mustaqir. Penggunaan On Shore Connection diyakini akan meningkatkan masa pakai dan kesiapan operasional kapal perang.
PLN telah melakukan survei dan kolaborasi aktif untuk memastikan pasokan listrik di beberapa titik, termasuk Koarmada II, Dermaga Madura, Dermaga Semampir Lama, dan Dermaga Semampir Baru. PLN juga secara berkala mengumpulkan informasi mengenai spesifikasi teknis kelistrikan kapal Fregat dan proyeksi konsumsi daya listriknya.
Kolaborasi PLN dan TNI AL
Paban V Slogal Kolonel Laut Y. Satriawan, mewakili Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal), menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN dan Koarmada II. Kerja sama ini bertujuan untuk menyiapkan prasarana kelistrikan bagi seluruh KRI, yang sebagian besar membutuhkan pasokan listrik 440V/60Hz.
PLN dan Koarmada II sepakat membentuk tim kerja gabungan untuk mengawal aspek teknis dan legalitas proyek. Komunikasi intensif juga akan terus dijaga untuk memastikan kelancaran proyek ini. "Akan dilakukan pula checkpoint secara berkala untuk layanan kelistrikan khusus PLN melalui Onshore Connection untuk mendukung operasional Kapal Fregat dan kapal lainnya di kawasan DBAL Surabaya," jelas Satriawan.
Kolaborasi ini menandakan komitmen bersama dalam menjaga kesiapan operasional alutsista TNI AL dan memperkuat pertahanan maritim Indonesia. Pasokan listrik yang handal dan terjamin menjadi faktor penting dalam mendukung tugas-tugas TNI AL di laut.
Langkah PLN dalam menyediakan On Shore Connection menunjukkan dukungan nyata terhadap modernisasi alutsista dan penguatan keamanan maritim Indonesia. Kerja sama yang solid antara PLN dan TNI AL diharapkan akan terus berlanjut untuk memastikan kesiapan operasional armada laut Indonesia.