PLTS di Desa Lakarama, Muna, Rusak 5 Tahun: Warga Keluhkan Minimnya Perbaikan
Ratusan warga Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mengeluhkan kerusakan PLTS bantuan Kementerian ESDM yang tak kunjung diperbaiki selama lima tahun, mengakibatkan mereka kesulitan akses listrik.

Listrik Padam di Desa Lakarama, Muna: PLTS Rusak Parah
Warga Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, sudah lima tahun berjuang melawan gelap. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 KWp bantuan Kementerian ESDM yang dibangun sejak 2015, tak berfungsi normal akibat kerusakan baterai. Hal ini berdampak pada 1.287 warga, sebagian besar nelayan dan petani, yang kesulitan mengakses listrik.
Husen, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan keprihatinannya. "Kondisi kelistrikan di desa kami sudah lima tahun tidak memadai karena kerusakan baterai," ujarnya saat dihubungi dari Kendari, Jumat lalu. Ia mengaku merasa tak berdaya karena upaya perbaikan dari pihak kabupaten maupun provinsi belum membuahkan hasil.
Minimnya Akses Listrik Mempengaruhi Aktivitas Warga
Kerusakan PLTS ini sangat mempengaruhi kehidupan warga. Kepala Desa Lakarama, Lini, menjelaskan bahwa warga terpaksa menyewa genset untuk penerangan, itupun hanya beroperasi terbatas, mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WITA. Bayangkan kesulitan mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama nelayan yang membutuhkan listrik untuk berbagai keperluan.
Tanggung Jawab Perbaikan PLTS
Dinas ESDM Sulawesi Tenggara, melalui Kabid Energi Terbarukan Syltra Dewi, menjelaskan bahwa PLTS di Desa Lakarama merupakan proyek Kementerian ESDM yang telah diserahkan ke Pemkab Muna. "Pelaporan teknis langsung ke kabupaten, provinsi hanya bertugas sebagai koordinasi," jelasnya. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan mengenai proses pengawasan dan tindak lanjut perbaikan yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah daerah.
Harapan Warga akan Perbaikan
Kejadian ini menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur, terutama di daerah terpencil. Warga Desa Lakarama berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk memperbaiki PLTS tersebut. Akses listrik yang memadai sangat krusial untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat.
Kesimpulan
Kerusakan PLTS di Desa Lakarama selama lima tahun menjadi bukti nyata perlunya pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur yang lebih baik. Pemerintah pusat dan daerah perlu bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini dan memastikan akses energi yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia.