PMI Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh Lewat Webinar Internasional
Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati 20 tahun tsunami Aceh melalui webinar internasional, membahas pelajaran berharga dari bencana dahsyat tersebut dan kesiapan menghadapi bencana di masa depan.

Palang Merah Indonesia (PMI) baru-baru ini menggelar webinar internasional untuk memperingati 20 tahun bencana tsunami Aceh. Webinar daring bertajuk 'Dua Dekade Ketangguhan: Belajar dari Masa Lalu, Bersiap untuk Masa Depan' ini diselenggarakan di Pusdiklat PMI Jakarta Timur.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, dalam sambutannya menekankan pentingnya peristiwa tsunami Aceh 26 Desember 2004 sebagai pembelajaran berharga. Bencana yang menewaskan sekitar 200 ribu jiwa ini menjadi momentum refleksi dan peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa di masa depan. Beliau juga menyoroti kerja sama PMI dengan berbagai organisasi internasional dalam memberikan bantuan pasca-tsunami.
Webinar ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, mitra gerakan, dan lembaga mitra PMI. Acara ini juga diisi dengan sejumlah webinar bertema kebencanaan, kesehatan, dan kerelawanan dengan pembicara internasional. Hadir pula perwakilan dari ICRC, IFRC, Palang Merah Amerika, Jepang, dan Australia, serta BNPB dan PMI Provinsi Aceh.
Para pembicara membahas berbagai aspek penting, mulai dari strategi penanggulangan bencana, pentingnya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, hingga pengalaman dan pembelajaran dalam penanganan kesehatan masyarakat pasca bencana. Arifin Muh Hadi, moderator webinar, menegaskan pentingnya siap siaga menghadapi bencana dengan prinsip mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Fachmi Idris, Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, menambahkan bahwa tsunami Aceh memberikan pelajaran berharga dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, termasuk kejadian luar biasa (KLB), epidemi, dan pandemi. Pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa mendatang.
Sebagai puncak acara, PMI memberikan penghargaan Lencana Wira Utama PMI 2024 kepada lima relawan yang telah berdedikasi selama lebih dari 20 tahun. Selain itu, diluncurkan pula buku berjudul 'Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh', yang disusun bersama mitra PMI dan Politeknik Akbara Surakarta.
Webinar ini menjadi langkah penting PMI dalam memperingati peringatan tsunami Aceh dan menunjukkan komitmen terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa depan. Berbagai pelajaran berharga dari bencana 20 tahun lalu diharapkan dapat menjadi landasan dalam membangun ketahanan masyarakat Indonesia terhadap bencana alam.