Polda Bali Gelar Gerakan Pangan Murah Polri, Distribusikan 100 Ton Beras SPHP untuk Stabilisasi Harga
Polda Bali meluncurkan Gerakan Pangan Murah Polri, mendistribusikan 100 ton beras SPHP dan kebutuhan pokok lain. Simak bagaimana program ini menstabilkan harga pangan!

Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) secara resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah Polri. Inisiatif strategis ini bertujuan utama untuk menstabilkan harga komoditas pangan di tengah masyarakat. Program ini merupakan respons konkret terhadap fluktuasi harga yang kerap membebani daya beli warga.
Peluncuran program penting ini dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus, di Kantor Bulog Kanwil Bali, Denpasar. Kegiatan kolaboratif ini melibatkan kerjasama erat antara Polda Bali dan Bulog Kanwil Bali. Seluruh satuan kerja Polda Bali, Polres, dan Polsek jajaran akan turut serta dalam pelaksanaannya selama tujuh hari ke depan.
Direktur Binmas Polda Bali, Kombes Pol. Suwandi Prihantoro, menjelaskan detail program ini. Sebanyak 100 ton beras SPHP akan didistribusikan kepada masyarakat. Selain beras, kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, gula pasir, dan tepung juga dijual dengan harga terjangkau.
Detail Distribusi dan Harga Terjangkau
Dalam Gerakan Pangan Murah Polri ini, Polda Bali mendistribusikan beras SPHP dalam kemasan 5 Kg. Sebanyak 15.000 Kg beras SPHP disalurkan melalui Polda Bali dan beberapa lokasi lainnya. Harga jual beras ditetapkan sangat terjangkau, yaitu Rp11.500 per kilogram.
Tidak hanya beras, program ini juga menyediakan komoditas penting lainnya. Minyak goreng, gula pasir, dan tepung turut dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat secara signifikan.
Sementara itu, Polres dan Polresta jajaran di seluruh Bali juga berperan aktif. Mereka mendistribusikan 85.000 Kg beras SPHP tambahan kepada masyarakat luas. Harga jual yang sama, Rp11.500 per kilogram, diterapkan untuk menjaga konsistensi program.
Dukungan Pemerintah dan Ketahanan Pangan
Kombes Pol. Suwandi Prihantoro menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah. Program ini secara spesifik bertujuan untuk menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Ini adalah upaya konkret dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional.
Gerakan pangan murah ini memiliki peran krusial dalam menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, program ini juga efektif dalam mengendalikan laju inflasi. Dampak positifnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Suwandi menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah Polri ini adalah bukti nyata kehadiran Polri. Ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-80 tahun 2025.