Polda Jambi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jelang Lebaran

Kepolisian Daerah Jambi menyalurkan bantuan kepada 90 kepala keluarga yang terdampak banjir di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan, sebagai wujud kepedulian menjelang Idul Fitri.

Banjir yang melanda Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, beberapa waktu lalu telah menimbulkan kesulitan bagi warga. Pada Kamis, 27 Maret 2024, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bergerak cepat memberikan bantuan kepada 90 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana tersebut. Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas menjelang perayaan Idul Fitri.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar, memimpin langsung penyaluran bantuan ini. Ia menekankan bahwa bakti sosial presisi ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Jambi untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat mereka menghadapi kesulitan. "Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas sosial dan perhatian kami kepada masyarakat di dua kecamatan yang mengalami kesulitan akibat bencana banjir," ujar Irjen Pol Krisno H Siregar.

Penyaluran bantuan ini dilakukan tepat sebelum Idul Fitri, sebuah waktu yang dirasa tepat untuk berbagi dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Kapolda Jambi berharap bantuan tersebut dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para korban banjir dalam menyambut hari raya.

Bantuan Merupakan Bentuk Kepedulian Polda Jambi

Sebanyak 51 KK di Kecamatan Danau Teluk dan 39 KK di Kecamatan Pelayangan menerima paket bantuan dari Polda Jambi. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak banjir dan mempersiapkan mereka untuk merayakan Idul Fitri. Kondisi banjir di kedua kecamatan tersebut kini sudah mulai surut, dan masyarakat perlahan mulai beraktivitas seperti biasa.

Camat Danau Teluk, Amin, menyampaikan rasa syukur atas kondisi kesehatan warganya yang tetap terjaga meski sempat dilanda banjir. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Polda Jambi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kecamatan Danau Teluk," ungkap Amin.

Kegiatan bakti sosial ini menunjukkan sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Polda Jambi tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak banjir dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal. Polda Jambi berkomitmen untuk terus hadir dan membantu masyarakat dalam berbagai situasi.

Kondisi Pasca Banjir dan Aktivitas Warga

Meskipun banjir sudah mulai surut, dampaknya masih terasa bagi warga di Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan. Proses pemulihan masih berlangsung, dan masyarakat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Bantuan yang diberikan Polda Jambi diharapkan dapat menjadi pendorong semangat bagi warga untuk bangkit kembali.

Kehadiran Polda Jambi dalam menyalurkan bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Langkah Polda Jambi ini patut diapresiasi sebagai contoh nyata bagaimana institusi pemerintah dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para penerima.

Dengan surutnya banjir, aktivitas masyarakat di kedua kecamatan tersebut secara bertahap mulai pulih. Warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka, serta memulai kembali aktivitas ekonomi mereka.

Kesimpulan

Penyaluran bantuan oleh Polda Jambi kepada warga terdampak banjir di Kota Jambi merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas kepolisian terhadap masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dan membantu mereka dalam mempersiapkan perayaan Idul Fitri. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih siap menghadapi bencana alam di masa mendatang.