Polda Kalsel dan HMI Jalin Sinergi Positif, Ciptakan Kamtibmas Kondusif
Polda Kalsel dan HMI Kalsel berkomitmen membangun sinergi positif untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di Kalimantan Selatan.

Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Selatan sepakat untuk terus menjalin sinergi positif. Kerja sama ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah Kalimantan Selatan. Pertemuan penting ini terjadi di Banjarbaru pada Jumat, 14 Maret 2024, antara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dan pengurus Badko HMI Provinsi Kalsel.
Kapolda Kalsel menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Ia mengajak mahasiswa untuk selalu menjalin hubungan yang positif dan konstruktif dengan pihak kepolisian, bukan hanya saat demonstrasi. Hal ini penting untuk membangun saling pengertian dan kepercayaan antara kedua belah pihak.
Audiensi ini menjadi bukti komitmen Polda Kalsel dalam mendukung program dan kegiatan HMI yang bertujuan untuk menciptakan Kamtibmas. Kapolda menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan HMI yang sejalan dengan upaya menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.
Sinergi Positif: Jembatan Komunikasi antara Mahasiswa dan Aparat
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan berharap pertemuan tersebut dapat menjadi awal dari komunikasi yang lebih intens dan berkelanjutan. Ia ingin membangun hubungan yang lebih erat antara polisi dan mahasiswa, bukan hanya terbatas pada saat terjadi demonstrasi. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta dialog yang lebih efektif dan saling pengertian.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya penyampaian aspirasi mahasiswa melalui jalur yang damai dan sesuai aturan hukum yang berlaku. Beliau menegaskan bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak konstitusional setiap warga negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Namun, penyampaian aspirasi tersebut harus dilakukan dengan cara-cara yang tertib dan tidak melanggar hukum.
Kapolda juga mengimbau agar mahasiswa selalu mengedepankan pendekatan damai dalam menyampaikan aspirasi. Dengan cara ini, aspirasi mahasiswa akan lebih efektif didengar dan mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pihak berwenang. Hal ini sejalan dengan komitmen Polda Kalsel dalam mendukung hak-hak mahasiswa untuk menyampaikan pendapat.
"Aspirasi yang disampaikan secara damai dan sesuai aturan tentu akan lebih efektif dan mendapatkan perhatian yang baik," tegas Kapolda Kalsel.
HMI Apresiasi Peran Sosial Kepolisian
Ketua Badan Koordinasi HMI Provinsi Kalsel, Abdi Aswadi, menyampaikan apresiasi atas bakti sosial yang telah dilakukan Polda Kalsel beberapa waktu lalu dengan sasaran mahasiswa. Ia melihat kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga memiliki peran sosial yang penting dalam membantu masyarakat, termasuk mahasiswa.
Audiensi ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan sinergitas dengan Organisasi Kepemudaan (OKP), khususnya HMI yang tergabung dalam Cipayung Plus. HMI telah lama bermitra dengan Polri, baik di tingkat nasional maupun daerah, dalam menjaga Kamtibmas.
Kerja sama antara Polda Kalsel dan HMI ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi positif antara aparat keamanan dan mahasiswa di daerah lain. Dengan membangun komunikasi dan kerja sama yang baik, diharapkan dapat tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif dan mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
Melalui sinergi ini, diharapkan terciptanya iklim demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab, di mana mahasiswa dapat aktif menyampaikan aspirasinya dengan damai dan konstruktif, sementara aparat keamanan dapat memfasilitasi proses tersebut dengan profesional dan proporsional.
Pentingnya Sinergitas untuk Kamtibmas
Sinergitas antara Polda Kalsel dan HMI ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat sipil dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan saling memahami dan menghargai perbedaan, diharapkan dapat tercipta solusi bersama dalam menjaga Kamtibmas di Kalimantan Selatan.
Ke depan, diharapkan sinergi positif ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas, melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Selatan. Hal ini merupakan kunci penting dalam membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera.