Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Ibu Tiri di Makassar

Pelaku penganiayaan ibu tiri di Makassar, WI (25), berhasil ditangkap polisi setelah mabuk dan menebas korban hingga luka parah karena kesal tak menemukan makanan.

Selasa, 25 Feb 2025 09:30:00
#planetantara
Copied!
Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Ibu Tiri di Makassar
Pelaku penganiayaan ibu tiri di Makassar, WI (25), berhasil ditangkap polisi setelah mabuk dan menebas korban hingga luka parah karena kesal tak menemukan makanan. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Polisi dari Polsek Tamalate, Makassar, berhasil meringkus Wahyu (25), pelaku penganiayaan terhadap ibu tirinya, Sitti Aminah (43). Peristiwa yang mengakibatkan Sitti Aminah mengalami luka parah ini terjadi pada Senin (24/2) di kediaman mereka. Penangkapan dilakukan pada Selasa (25/2) di sebuah rumah kosong di Jalan Mallengkeri III, Kecamatan Tamalate, saat pelaku dalam kondisi mabuk berat.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Abdul Rahman, motif penganiayaan bermula dari rasa lapar pelaku yang dalam kondisi mabuk. Tidak menemukan makanan di rumah, Wahyu menuduh ibu tirinya menyembunyikan makanan dan langsung melakukan penganiayaan dengan senjata tajam. Setelah kejadian, pelaku melarikan diri.

Setelah melukai ibu tirinya, Wahyu tidak langsung pulang. Ia malah mendatangi rekannya, Ashar Idil (25), di wilayah PDAM Jalan Mallangkeri III. Rekaman CCTV memperlihatkan Wahyu memaksa Ashar Idil mencium parang yang masih dipegangnya sebelum akhirnya juga melukai Ashar Idil hingga ibu jari kanannya terluka parah. Setelah itu, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di sebuah rumah kosong hingga akhirnya ditangkap.

Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti

Iptu Abdul Rahman menjelaskan bahwa saat ditangkap, Wahyu mengakui telah menganiaya dua orang, yaitu ibu tirinya dan temannya. Namun, parang yang digunakan sebagai senjata telah dibuang oleh pelaku, sehingga polisi masih melakukan pencarian terhadap barang bukti tersebut. Proses penangkapan dilakukan oleh Iptu Abdul Rahman didampingi Panit 2 Opsnal Reskrim Iptu Yusri Yunus dan tim Jatanras.

Saat ini, Wahyu telah ditahan di sel Polsek Tamalate untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi akan terus menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk memperkuat proses penyidikan.

Kronologi Kejadian dan Motif Penganiayaan

Berdasarkan keterangan polisi, kronologi kejadian berawal dari kondisi pelaku yang mabuk dan merasa lapar. Ketidakmampuan menemukan makanan di rumah memicu kemarahannya dan ia langsung menuduh ibu tirinya. Tanpa berpikir panjang, Wahyu langsung melakukan penganiayaan dengan menebas ibu tirinya menggunakan parang. Setelah itu, ia pergi menemui temannya dan melakukan tindakan serupa.

Motif penganiayaan yang dilakukan pelaku adalah karena rasa marah dan frustrasi akibat tidak menemukan makanan saat dalam keadaan mabuk. Kondisi mabuk ini diduga memperparah situasi dan menyebabkan pelaku bertindak di luar kendali. Perilaku pelaku yang kemudian melukai temannya juga menunjukkan adanya indikasi kehilangan kendali emosi dan perilaku impulsif.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penganiayaan yang dilakukan secara brutal. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kondisi Korban dan Proses Hukum

Sitti Aminah, ibu tiri pelaku, mengalami luka parah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Wahyu. Kondisi Ashar Idil juga mengalami luka pada ibu jari kanan. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan kedua korban.

Pelaku, Wahyu, kini telah ditahan dan akan diproses secara hukum. Polisi akan segera melengkapi berkas perkara untuk kemudian dilimpahkan ke kejaksaan. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dan pelaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya minuman keras dan pentingnya pengendalian emosi. Pihak berwenang juga perlu meningkatkan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan perlindungan kepada korban.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • hukum
  • kekerasan
  • konten ai
  • kriminalitas
  • mabuk
  • makassar
  • parang
  • penangkapan
  • penganiayaan ibu tiri
  • #planetantara
  • polisi tangkap pelaku
  • sulawesi selatan
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.