Polres Anambas Sosialisasi Bahaya Judi dan TPPO hingga ke Dusun
Polres Kepulauan Anambas gencar sosialisasikan bahaya judi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga ke Dusun Arung Hijau, Desa Tiangau, guna menciptakan situasi kondusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, gencar melakukan sosialisasi bahaya judi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hingga ke pelosok dusun. Sosialisasi terbaru menyasar Dusun Arung Hijau, Desa Tiangau, pada Sabtu, 1 Juli 2024. Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi kondusif dan memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat setempat.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polresta Anambas, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat di Dusun Arung Hijau," kata Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Raden Ricky Pratidiningrat dikonfirmasi Sabtu. Sosialisasi ini menekankan pentingnya pencegahan TPPO dan dampak negatif perjudian, baik konvensional maupun daring. Polres Anambas berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu-isu yang dapat merugikan individu dan lingkungan sekitar.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu yang dapat merugikan baik individu maupun lingkungan sekitar," ujarnya. Selain penjelasan mengenai bahaya judi dan TPPO, sosialisasi juga memberikan pemahaman tentang jalur resmi untuk bekerja di luar negeri dan pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
Mencegah TPPO dan Bahaya Judi Daring
Kasatreskrim Polres Kepulauan Anambas, Iptu Alfajri, memberikan imbauan khusus terkait pencegahan TPPO. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan di luar negeri secara ilegal dengan iming-iming gaji besar. "Kami mengimbau masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk mengikuti jalur resmi melalui PJTKI yang diakui oleh pemerintah," ujarnya. Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan juga ditekankan.
Masyarakat didorong untuk aktif melaporkan setiap praktik TPPO atau aktivitas rekrutmen mencurigakan kepada Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem pengawasan yang efektif dari tingkat masyarakat. "Kami juga meminta warga untuk melapor ke Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat bila melihat setiap upaya rekrutmen mencurigakan," katanya.
Sosialisasi juga mencakup konsekuensi hukum terkait TPPO dan perjudian. Pemahaman yang komprehensif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. "Kami berharap masyarakat semakin paham peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang aman, dan nyaman, serta terlibat aktif dalam upaya pencegahan tindak pidana yang merugikan diri sendiri atau orang lain," kata Alfajri.
Sosialisasi Rutin dan Berkelanjutan
Upaya sosialisasi ini bukan hanya bersifat insidental. Polres Kepulauan Anambas berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan serupa secara rutin. Sebagai contoh, sosialisasi serupa telah dilakukan di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, pada Rabu, 26 Februari 2024. Langkah ini menunjukkan konsistensi Polres Anambas dalam upaya pencegahan kejahatan dan perlindungan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini menjangkau daerah-daerah terpencil, menunjukkan komitmen Polres Anambas untuk memastikan informasi penting mengenai pencegahan TPPO dan bahaya judi sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dapat terus ditingkatkan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap modus operandi kejahatan TPPO dan judi online. Pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan sangat krusial dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum.