Polres Donggala Pantau Ketahanan Pangan Lewat Pengecekan Kebun Petani
Polres Donggala rutin memantau kebun petani untuk memastikan ketahanan pangan di Kabupaten Donggala berjalan lancar, melibatkan berbagai pihak dan memberikan bantuan bibit serta pupuk.

Donggala, Sulawesi Tengah - Kepolisian Resor (Polres) Donggala gencar melakukan pemantauan dan pengecekan ke kebun-kebun petani di wilayah Kabupaten Donggala. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Donggala dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Kapolres Donggala, AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh jajaran polsek dan polres melalui Bhabinkamtibmas. Pengecekan langsung ke lokasi bertujuan memastikan kelancaran produksi pangan di tingkat petani. "Jadi memang jajaran polsek dan polres setempat melalui Bhabinkamtibmas di daerah itu terus bergerak untuk mendukung ketahanan pangan," ujar AKBP Efos di Banawa, Sabtu lalu.
Upaya Mewujudkan Swasembada Pangan
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan di Kabupaten Donggala. Pengecekan kebun-kebun petani merupakan upaya nyata untuk menjaga ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Dengan memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Donggala.
AKBP Efos menambahkan bahwa upaya ini tidak dilakukan sendiri. Polres Donggala berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat desa, penyuluh pertanian, dan kelompok tani setempat. Kolaborasi ini dinilai penting untuk keberhasilan program ketahanan pangan. "Harapannya terjalin kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, sehingga program ketahanan pangan dapat terus berkembang serta memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di daerah itu," tambahnya.
Bantuan Bibit dan Pupuk untuk Petani
Sebagai bentuk dukungan nyata, Polres Donggala sebelumnya telah memberikan bantuan benih jagung dan terong kepada kelompok tani binaan Bhabinkamtibmas di Kecamatan Rio Pakava. Bantuan berupa 18 kilogram benih dan pupuk organik tersebut ditujukan untuk areal tanam seluas 2 hektare. Pemberian bantuan ini merupakan wujud perhatian Polri terhadap sektor pertanian sebagai pilar penting ketahanan pangan.
"Melalui bantuan ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan hasil pertanian masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat khususnya dalam rangka mendukung program-program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Donggala," jelas AKBP Efos. Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
Komitmen Terus Dukung Ketahanan Pangan
Kapolres Donggala menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program-program yang dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Donggala. Pemantauan dan dukungan kepada petani merupakan langkah strategis untuk mencapai kemandirian pangan di wilayah tersebut. "Pada intinya pengecekan para petani ini diterima oleh masyarakat setempat sehingga wilayah itu daerah tersebut bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan," kata AKBP Efos.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi positif antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. Dengan kolaborasi dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan Kabupaten Donggala dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.