Polres Kotim Panen 200 Kg Ikan Patin, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Polres Kotawaringin Timur sukses panen 200 kg ikan patin dari budidaya bioflok, mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan ketahanan pangan daerah.

Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berhasil memanen 200 kilogram ikan patin dari program budidaya perikanan mereka. Panen raya ini menandai kesuksesan Polres Kotim dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut. Kegiatan panen perdana ini dilaksanakan pada Selasa di halaman belakang markas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotim. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata Polri dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, menyatakan bahwa 100 kilogram ikan patin dari hasil panen tersebut langsung disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Program MBG. "Yang di kolam ada 200 kilogram, namun ini kita siapkan 100 kilogram dulu untuk persiapan (sajian) besok. Sisanya untuk hari berikutnya," jelas Kapolres. Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi masyarakat.
Keberhasilan budidaya ikan patin ini tidak lepas dari peran tiga kolam bioflok besar yang berada di markas Satlantas Polres Kotim dan kolam lainnya yang dikelola bersama kelompok nelayan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pembudidaya ikan lainnya untuk turut berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan komitmen Polres Kotim untuk mendorong dan menjadi penggerak dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di daerah.
Panen Perdana Ikan Patin: Dukungan Nyata untuk Program MBG
Kegiatan panen ikan patin ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur, Rody Kamislam, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Polres Kotim terhadap Program MBG dan ketahanan pangan. "Untuk menyukseskan Program MBG serta mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan perlu dukungan semua pihak. Kami sangat mengapresiasi komitmen dan keseriusan Polres Kotawaringin Timur dan jajarannya dalam mendukung program-program prioritas tersebut," ujar Rody.
Kapolres Resky juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program budidaya ikan ini dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya atas kerja keras yang telah dilakukan. Hasil panen yang cukup baik ini diharapkan dapat terus ditingkatkan baik dari segi produktivitas maupun diversifikasi jenis ikan yang dibudidayakan. "Secara teknis hasilnya sudah bagus. Tapi ini adalah permulaan, jadi dari kualitas pun sudah memenuhi. Namun demikian kami mencoba terus bekerja sama dengan mitra budi daya ikan. Semoga ke depannya produksi lebih bagus lagi," tambah Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres berharap program ini dapat menginspirasi para pembudidaya ikan lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung Program MBG. Kerja sama yang baik antara Polres Kotim dan kelompok nelayan menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa program budidaya perikanan dapat diimplementasikan di berbagai sektor, termasuk oleh instansi pemerintahan.
Ketahanan Pangan dan Program MBG: Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Program budidaya ikan patin di Polres Kotim tidak hanya berkontribusi pada Program MBG, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di Kotawaringin Timur. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan pangan yang bergizi dan terjangkau. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polres Kotim, diharapkan Program MBG dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Inisiatif Polres Kotim ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya untuk turut serta dalam program ketahanan pangan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan swasembada pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Dengan demikian, program-program yang berdampak positif bagi masyarakat dapat terlaksana dengan optimal.
Keberhasilan budidaya ikan patin ini membuktikan bahwa upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan melibatkan berbagai pihak. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan pangan yang cukup, bergizi, dan terjangkau.
Ke depannya, diharapkan akan ada perluasan program budidaya ikan ini, baik dari segi jumlah maupun jenis ikan yang dibudidayakan. Dengan demikian, kontribusi Polres Kotim terhadap Program MBG dan ketahanan pangan di Kotawaringin Timur akan semakin besar dan berkelanjutan.
Program ini juga menunjukkan bahwa peran Polri tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif dan bermanfaat.