Polres Lampung Selatan Tindak Tegas Remaja Terlibat Tawuran: Ancaman Sanksi Berat Menanti!
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan akan menindak tegas para remaja yang terlibat tawuran dan aksi kekerasan di media sosial, dengan sanksi berupa pencabutan SKCK dan proses hukum lainnya.

Polres Lampung Selatan memberikan peringatan keras kepada remaja yang terlibat tawuran dan aksi kekerasan. Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyampaikan langsung ancaman sanksi tegas bagi para pelaku, baik yang terlibat langsung dalam tawuran maupun yang menyebarkan konten kekerasan di media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul maraknya aksi tawuran dan video viral yang meresahkan masyarakat.
Peringatan ini disampaikan setelah adanya aksi perang sarung antar dusun di Bakahuni dan beredarnya video yang memperlihatkan remaja membawa senjata tajam seperti parang dan celurit, bahkan airsoft gun. Kejadian ini terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Selatan, tepatnya di Kecamatan Rajabasa dan sekitarnya. Kapolres menekankan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan bahwa sosialisasi pencegahan kenakalan remaja telah dilakukan di beberapa sekolah, termasuk SMPN 1 Rajabasa. Namun, upaya pencegahan tersebut belum sepenuhnya efektif, sehingga penegakan hukum menjadi langkah penting untuk memberikan efek jera. Polisi berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat, orang tua, dan tenaga pendidik dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, khususnya selama bulan Ramadhan.
Penindakan Tegas Terhadap Pelaku Tawuran
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pelaku tawuran, termasuk mereka yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran konten kekerasan di media sosial. Tidak hanya itu, pelaku tawuran akan dikenai sanksi berupa pengambilan sidik jari dan pencabutan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan mencegah mereka terlibat dalam aksi serupa di masa mendatang. "Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim Kapolsek Kalianda untuk mencari yang terlibat tawuran, akan cari sampai saya dapat," tegas AKBP Yusriandi Yusrin.
Langkah tegas ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Polisi berkomitmen untuk melindungi warga dari ancaman kekerasan dan gangguan keamanan. Dengan menindak tegas para pelaku tawuran, diharapkan dapat mencegah terjadinya aksi serupa dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi masyarakat Lampung Selatan.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi dan membimbing anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif. Kerja sama antara pihak kepolisian, orang tua, dan sekolah sangat penting untuk mencegah kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Pentingnya Peran Orang Tua dan Sekolah
AKBP Yusriandi Yusrin juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mencegah kenakalan remaja. Ia berharap orang tua lebih aktif dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Begitu pula dengan pihak sekolah, diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pengawasan kepada siswa.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, orang tua, dan sekolah, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi anak-anak. Pencegahan kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama, sehingga diperlukan sinergi yang kuat dari berbagai pihak untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik.
Kapolres juga mengingatkan bahwa keterlibatan remaja dalam aksi tawuran atau konten kekerasan di dunia maya akan berdampak serius bagi masa depan mereka. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua dan guru untuk memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup kepada anak didiknya.
Langkah-langkah pencegahan dan penindakan tegas yang dilakukan oleh Polres Lampung Selatan diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi angka kenakalan remaja di wilayah tersebut. Kerjasama yang erat antara kepolisian, masyarakat, orang tua, dan sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Lampung Selatan.
Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan suasana yang aman dan kondusif, terutama selama bulan suci Ramadhan. Dengan adanya penindakan tegas dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, diharapkan dapat mencegah terjadinya aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya di masa mendatang.