Polres Tanjung Priok Tingkatkan Keterampilan Personel Hadapi Unjuk Rasa dan Ancaman Kebakaran
Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar latihan peningkatan kemampuan (Lakatpuan) untuk meningkatkan keterampilan personel dalam pengendalian massa dan pemadaman kebakaran guna menghadapi potensi gangguan Kamtibmas, termasuk aksi unjuk rasa yang berpoten

Jakarta, 6 Mei 2024 - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok meningkatkan kesiapsiagaan personelnya dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya aksi unjuk rasa yang berpotensi anarkis. Hal ini dilakukan melalui Latihan Peningkatan Kemampuan (Lakatpuan) yang fokus pada pengendalian massa (Dalmas) dan pemadaman kebakaran. Latihan ini melibatkan 37 personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek jajaran, serta menggandeng pihak eksternal seperti Port Facility Security Officer (PFSO) dan Tim Pemadam Kebakaran dari PT Pelindo sebagai instruktur.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Budi Santoso, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk aksi unjuk rasa yang mungkin disertai pembakaran. "Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan personel kami siap menghadapi berbagai skenario," ujar Kompol Budi Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Latihan tersebut dirancang untuk simulasi situasi nyata, seperti kebakaran akibat pembakaran ban atau barang lainnya oleh massa pengunjuk rasa. Personel dilatih untuk menangani situasi tersebut dengan cepat, tepat, dan efektif, meminimalisir potensi kerusakan dan korban jiwa. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Tanjung Priok dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Latihan Dalmas dan Pemadaman Api
Dalam latihan tersebut, para personel diberikan pembekalan dan pelatihan intensif mengenai penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan teknik-teknik pemadaman api yang efektif. Para instruktur dari PFSO dan Tim Pemadam Kebakaran PT Pelindo memberikan arahan dan praktik langsung kepada personel Polres. Tidak hanya itu, pasukan Dalmas juga berlatih keterampilan Pengendalian Huru-Hara (PHH) dengan simulasi penanganan unjuk rasa.
Simulasi yang dilakukan meliputi berbagai skenario, termasuk penanganan aksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran ban bekas. Personel dilatih untuk mengendalikan massa, memadamkan api, dan mengamankan lokasi kejadian secara terpadu. Latihan ini menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar personel dalam menghadapi situasi yang kompleks dan menantang.
Kompol Budi Santoso menambahkan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara kepolisian dengan pihak terkait dalam penanganan gangguan Kamtibmas. Kerja sama dengan PFSO dan Tim Pemadam Kebakaran PT Pelindo dinilai sangat penting untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman.
"Kami berharap latihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi situasi unjuk rasa yang berpotensi anarkis," tambah Kompol Budi Santoso. "Kesiapsiagaan dan keterampilan yang mumpuni sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat."
Pentingnya Kesiapsiagaan Personel
Kegiatan Lakatpuan diawali dengan apel kesiapan personel di Lapangan Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Setelah apel, rangkaian pelatihan langsung dimulai, menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental personel dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Tanjung Priok dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme personelnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok semakin terampil dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Komitmen untuk meningkatkan kemampuan personel ini menunjukkan keseriusan Polres dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Kemampuan personel dalam mengendalikan massa dan memadamkan api merupakan hal yang krusial dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di wilayah pelabuhan yang memiliki aktivitas yang padat dan rawan akan berbagai potensi gangguan Kamtibmas.
Melalui latihan ini, Polres Pelabuhan Tanjung Priok menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan wilayah kerjanya.
Dengan kemampuan yang semakin terasah, diharapkan personel Polres mampu memberikan respon yang cepat, tepat, dan efektif dalam menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk aksi unjuk rasa dan potensi kebakaran.
Kesimpulan
Latihan Peningkatan Kemampuan (Lakatpuan) yang digelar Polres Pelabuhan Tanjung Priok merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi gangguan Kamtibmas. Pelatihan yang fokus pada pengendalian massa dan pemadaman api ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.